Pacaran
Ketika Putus Cinta, Anda Akan Mengalami 5 Fase Ini
Kejadian putus cinta bisa menjadi mimpi buruk bagi setiap orang. Hubungan manusia dengan manusia memang selalu mengalami pasang surut. Apalagi Anda yang sudah berhubungan selama bertahun-tahun tentu saja kejadian ini akan sangat memberatkan hati.
Anda yang berada di posisi yang diputuskan biasanya akan merasa terkejut dan tidak rela. Karena harga diri Anda berusaha menolak keputusan tersebut, meskipun pada akhirnya akan menerimanya. Namun apakah Anda akan menerima begitu saja?
Ternyata ketika seseorang menghadapi putus cinta, ia akan menjalani lima fase agar membuat hati Anda benar-benar siap merelakannya pergi.
Anda berpikir “Dia sedang emosi, nanti balik lagi”
Di fase pertama ini biasanya Anda masih berpikiran santai namun juga menjadi saat menyebalkan. Anda akan merasa khawatir bukannya sakit hari. Anda berpikir di saat ini kekasih sedang membutuhkan waktu untuk meredakan emosi dan nantinya akan kembali pada Anda lagi. Anda berusaha tidak cemburu ketika melihat fotonya bersenang-senang dengan orang lain atau malah sebaliknya sang kekasih sudah benar-benar move on dari hidup Anda.
Ikhlas atau dengan pamrih
Anda akan merasa marah dengan pasangan dan biasanya akan mengingat semua kesalahan sang mantan. Anda marah karena ia telah tega meninggalkannya yang sudah bertahun-tahun bersama, berbagi kasih sayang dan perhatian. Biasanya Anda akan menuntut pamrih atas apa yang selama ini Anda berikan kepadanya.
Tawar Menawar
Emosi yang intens telah Anda rasakan, namun Anda menginginkannya kembali lagi. Di sinilah biasanya Anda akan melakukan beberapa cara agar sang mantan berbalik lagi perhatiannya kepada Anda. Cara – cara tersebut bisanya bukan membuat hubungan lebih bahagia namun agar Anda bisa masuk ke hatinya lagi.
Tenggelam dalam kesedihan
Ketika usaha Anda tidak berhasil maka kesedihanlah yang tersisa. Anda akan merasakannya apalagi ditambah dengan lagu dan film yang berhubungan dengan kisah Anda membuat Anda semakin bersedih, galau, dan susah move on. Namun di fase ini menjadi titik balik perasaan Anda yang sadar bahwa ia memang sudah tidak bisa bersama Anda lagi dan tidak ada hal yang bisa dilakukan lagi selain melepaskannya.
Move On
Nah, apa yang terjadi? Setelah merasakan semua kesedihan maka Anda akan sadar, tidak lagi merasa kehilangan dan menjadi diri sendiri. Anda mampu melihat kebelakang tanpa terjebak dalam kesedihan lagi. Anda sudah memberi ruang dan membuka hati untuk segala kemungkinan baru, misalnya kekasih baru.
Ingat, setiap kesedihan memang perlu dialami namun suatu saat kesedihan itu akan berlalu.