Bayi
Ibu Penting Lho Perhatikan Kualitas Tidur Bayi
Waktu tidur untuk bayi, bagi semua ibu, sebaiknya jangan sekali-kali dianggap remeh. Tidur tidak hanya sekedar menghilangkan lelah, namun juga bagian dari siklus tumbuh kembangnya. Saat bayi tidur, ada dua siklus yang terjadi, yakni siklus Rapid Eye Movement (REM) dan non REM. Akan tetapi, banyak orangtua yang belum banyak mengetahuinya.
Disampaikan oleh Dr. dr. Soedjatmiko, SpA (K), MSi, dokter spesialis anak, bahwa siklus REM ini adalah masa ketika bayi tidur bola mata dan jari mereka bergerak-gerak, sedangkan Non REM adalah ketika bayi tidur dalam diam dan sunyi.
Ketika siklus REM ini terjadi, bayi mengalami fase konsolidasi emosi dan kognitif. Bayi akan menyusun dan menyimpan semua pengalaman yang dialaminya di dalam pusat memori otak. Dalam fase ini pertumbuhan otak akan semakin pesat. Ketika siklus REM ini mengalami gangguan, maka ada mengakibatkan gangguan emosi dan kognitif, seperti bayi rewel.
Sedangkan saat fase non REM, jenis gangguannya bisa berupa gangguan pertumbuhan fisik. Bayi yang sedang tidur dalam sunyi dan diam akan mengalami pertumbuhan fisik, misalnya pertumbuhan tinggi badan, berat badan, otot, dan proses penyimpanan energi. Pertumbuhan fisik anak tidak akan optimal jika anak mengalami gangnguan pada siklus ini.
Sehingga, gangguan pada kedua fase ini jangan sampai terjadi karena bayi dapat mengalami ganngguan perkembangan kognitif, emosi serta pertumbuhan fisik.
Bayi yang tidur tidak nyenyak disebabkan oleh banyak hal, misalnya suara, cahaya, suasana sampai popok yang digunakan. Terutama pada bayi pada usia 2-3 tahun pertama sangatlah penting untuk memperhatikan fase tidur yang berfungsi untuk tumbuh kembang anak. Jika beberapa hal tadi terjadi, pemilihan diapers menjadi solusi yang membantu tidur bayi lebih nyenyak.
Pilih popok yang mampu menyerap urin selama bayi tertidur. Popok yang kering akan membuat bayi lebih nyaman dan tidak mudah terbangun. Jika diapers tidak mampu menyerap urin, urin akan menempel pada kulit bayi dan menyebabkan iritasi.
Jadi, bagi para Ibu, sangat penting memperhatikan kualitas tidur bayi agar pertubuhan emosi dan fisiknya bisa lebih optimal.