Bayi
Orangtua Wajib Mengecek Popok Bayi Secara Rutin
Orangtua sebaiknya harus memperhatikan hal-hal kecil soal perawatan bayi, khususnya mengecek dan mengganti popok bayi secara berkala. Tujuannya untuk melindungi kulit bayi dari risiko kulit si kecil terkena iritasi jika terlalu lama terkena urin.
Biasanya, orangtua sering malas melakukan pengecekan hanya karena popok bayi belum penuh. Padahal, jika kulit bayi terlalu lama terkena rutin bisa menyebabkan urin. Ditambah produk popok bayi sekarang yang dijual dipasaran diklaim tahan lama. Namun bukan berarti orangtua malas melakukan pengecekan popok bayi yang sedang dipakai.
Menurut Dr. dr.Soedjatmiko, SpA(K), Msi, ahli konsultan perkembangan anak, jika kandungan urea pada urin yang terlalu penuh cenderung akan meluber dan jika dibiarkan akan menempel pada kulit sehingga menyebabkan iritasi.
Jika hal ini sudah terjadi, bayi akan cenderung cepat rewel dan membuat tidurnya tidak nyaman. Jelas sekali hal ini akan mengganggu kualitas tidur bayi yang mempengaruhi perkembangannya.
Urea yang mengenai kulit ini akan membuat kulit memerah, apalagi jika bayi bergerak-gerak akan menimbulkan luka lecet. Untuk mengatasinya, biasanya orangtua mengoleskan krim segala macam yang harus dibeli dengan harga yang tidak sedikit. Itu sama saja pemborosan.
Untuk mencegah terjadinya iritasi, sebaiknya orangtua perlu memperhatikan indikator pada pool sekali pakai tersebut. Jika popok sudah penuh atau basah, warna popok akan berubah dan tulisan pada popok akan menghilang. Hal ini harus dipraktikkan agar kulit si kecil tetap terjaga kelembutannya.