Previous
Next

Internet Komputer

7 Kekuatan Sosial Media Dalam Membangun Bisnis Dan Brand

 
Tidak bisa dipungkuri bahwa media sosial saat ini bisa memengaruhi opini publik layaknya seperti media konvensional yang sudah ada. Berjuta informasi dan tips semuanya bisa kita dapatkan dari media sosial.
 
Menurut Kane dan Fichman dalam Journal of Computer-Mediated Communication menyatakan media sosial telah mengubah proses penyampaian informasi yang sebelumnya terpusat menjadi terdesentralisasi. Sedangkan Kane mengungkapkan bahwa berkat media sosial seseorang bisa mengirimkan informasi kapanpun dan dimanapun. Itu artinya, tidak ada lagi batasan bahwa kebijakan informasi harus dikendalikan oleh pusat.
 
Dengan kekuatan media sosial ini, pengguna Internet yang rata-rata memiliki akun media sosial menjadi sasaran empuk bagi bisnis dalam berbagai aspek termasuk dalam membangun brand.
 

1. Up to date situs sosial

 
Pastikan informasi pada halaman perusahaan dan pada platform media sosial (Facebook, LinkedIn, Twitter, Instagram dan Pinterest) selalu up-to-date dan akurat. Jangan biarkan halaman-halaman tersebut memiliki informasi lama dan tidak akurat. Pastikan logo, gambar background, dll terlihat lebih jelas, profesional dan konsisten di semua platform.

 

2. Posting setiap hari

 
Buat posting setidaknya sehari sekali pada setiap platform. Jika Anda tidak memiliki waktu, mempekerjakan seseorang yang bisa melakukannya untuk Anda. Ini akan membangun follower. Faktor yang biasanya menyebabkan bisnis kehilangan follower adalah tidak adanya konten baru pada setiap platform. Selain itu, posting harus menarik dan berguna untuk pelanggan. Posting sebuah penjualan khusus hanya mendapatkan 10 persen dari view dibandingkan sesuatu yang informatif atau lucu. Palanggan akan terus datang jika ada sesuatu yang menarik bagi mereka.

 

3. Follow kompetitor Anda

 
Ini adalah pekerjaan terbaik di Twitter dan Instagram. Tidak hanya mengikuti akun kompetitor, Anda juga harus mengikuti follower mereka, semakin banyak Anda follow maka semakin besar peluang Anda untuk di follback. Saya kadang-kadang melihat pengikut mereka dan mencoba untuk mengidentifikasi potensi target yang bernilai tinggi dan tweet mereka.

 

4. Selalu menjawab pelanggan

 
Selalu menanggapi pelanggan adalah cara yang baik untuk membangun reputasi. Jika obrolan lebih pribadi, Anda bisa posting "kirim pesan pribadi" atau "Call/email saya di ...". Keluhan pelanggan harus segera ditangani, serta berikan ucapan "terimakasih" sebagai pujian. Setelah berinteraksi dengan pelanggan di media sosial, perdalam hubungan dengan pelanggan sehingga mereka tidak akan melupakan Anda. Kebanyakan pelanggan akan melakukan re-post dan memberitahu orang lain, jadi pastikan percakapan berakhir dengan baik.
 

5. Jadilah pemimpin untuk layanan pelanggan

 
Sebagai pemilik, pelaku utama atau eksekutif di perusahaa, penggunaan dan posisi terbaik dari waktu ke waktu adalah untuk berinteraksi dengan pelanggan secara langsung di media sosial. Anda harus memantau Twitter, Instagram, dan Facebook perusahaan serta menanggapi pelanggan dengan cepat, meskipun itu tengah malam. Merespon masalah pelanggan tengah malam selalu bisa membuat mereka terkesan dan merasa istimewa. Hal ini bisa mengubah kepuasan pelanggan menjadi advokat untuk perusahaan Anda. Sebagai contoh, sebuah tweet yang mengatakan "Maaf anda memiliki masalah (spesifik), saya akan memeriksanya besok pagi", ini akan merubah seluruh pengalaman pelanggan.
 

6. Tampilkan foto profil Anda di Facebook

 
Berikan komentar pada halaman Facebook perusahaan menggunakan akun pribadi Anda. Pelanggan suka melihat seorang eksekutif yang memberikan beberapa informasi pribadinya. Ini akan membuat mereka tertarik ke perusahaan Anda serta menunjukkan bahwa perusahaan tersebut dipimpin oleh seseorang yang otentik. Sebagai contoh, ketika perusahaan akan mengirim informasi produk baru yang akan datang, Anda bisa memposting informasi tambahan tentang kapan tepatnya itu tersedia dan fitur apa saja yang tidak disebutkan dalam posting perusahaan.

 

7. Jangan lupakan LinkedIn

 
Tetaplah terhubung dengan pelanggan di LinkedIn. Hubungan pribadi ini membuat pelanggan merasa bahwa Anda peduli dengan mereka, bahwa mereka lebih dari sekedar sumber pendapatan Anda. Anda bisa mendapatkan orders, keluhan, pujian dan masukkan dari ratusan pelanggan yang telah terhubung dengan Anda di LinkedIn. Dan 99,9 persen dari hubungan ini adalah masih sebagai pelanggan.
 
Apapun perusahaan Anda, apakah itu perusahaan besar, medium atau kecil, toko ritel atau kontraktor independen, fotografer, pengacara, dokter, plumber, toko sepatu atau bunga, Anda bisa menggunakan teknik ini untuk menumbuhkan bisnis Anda. Berkat media sosial Anda akan mendapatkan klien baru/pelanggan dan penjualan. Untuk menjadi sukses, Anda harus mengubah cara berpikir bahwa media sosial bukanlah sesuatu yang harus dilakukan, tetapi ini telah menjadi bagian dari gaya hidup.
(/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.