Inilah, Orang Muslim yang Meraih Nobel

Penghargaan Nobel selalu dikeluarkan setiap tahun di bulan Oktober. Penghargaan ini memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjala di bidang Sastra, Perdamaian, Fisika, Fisiologi, Kedokteran, Kimia dan Ekonomi. Penghargaan Nobel diambil dari ilmuwan penemu dinamit asal Swedia yakni Alfred Bernhard Nobel.

Siapa saja bisa dan berhak meraih penghargaan nobel ini asalkan berjasa kepada dunia, menghasilkan suatu karya yang diakui dan bermanfaat untuk perubahan dunia. Dari sekitar 1,6 miliar umat Islam di dunia, ada beberapa diantaranya adalah peraih Nobel, hingga tahun 2012 tercatat sebanyak 10 orang.

Dikutip dari merdeka.com, inilah lima perain Nobel muslim dari 10 peraih yang tersohor di dunia:

1.  Anwar Sadat (1918 – 1981)

Anwar Sadat adalah presiden Mesir yang mendapatkan penghargaan Nobel untuk Perdamaian pada tahun 1978. Penghargaan ini diberikan di Menachem Begin bersama Perdana Menteri Israel. Ia menjadi perain Nobel pertama bagi umat muslim saat itu karena upayanya menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah. Bukti nyatanya adalah adanya perjanjian perdamaian anatra Mesir dengan Israel dan ditandatangani pada 17 September 1978 di Camp David.

2. Shirin Ebadi (Lahir 1947)

Shirin Ebadi mendapatkan Nobel Perdamaian pada tahun 2003 dan kemudian namanya mulai dikenal di seluruh dunia. Ia berasal dari Iran dan berjasa dalam memperjuangkan hak anak-anak dan kaum perempuan. Ia juga menjadi muslimah dan orang Iran pertama yang mendapatkan penghargaan Nobel ini.

3. Muhammadd Yunus (lahir 1940)

Pria ini berasal dari Banglades dan menjadi orang Bangladesh pertama yang mendapatkan Nobel pada tahun 2006. Bersama Bank Garmen yang ia dirikan, Muhammad Yunus sangat berjasa dalam meningkatkan kehidupan perekonomian dan sosial rakyat Bangladesh pada saat itu. Ia memajukan usaha mikro, usaha kecil dan menengah warna Bangladesh agar bisa bertahan hidup.

4. Naguid Mahfouz (1911-2006)

Ia adalah tokoh berjasa bagi rakyat Mesir sebagai sastrawan tersohor dan menerima Nobel Sastra di tahun 1988. Karya-karya sastra berupa novel dan cerita pendek menggambarkan realitas kehidupan di Mesir dan bangsa Arab pada jamannya. Ia adalah muslim pertama yang meraih penghargaan Nobel Sastra.

Emoticon yang menggambarkan sangat mencintai.