Previous
Next
  • Home
  • »
  • Buku
  • » Para Traveler, Wajib Punya 5 Buku Traveling Ini

Buku

Para Traveler, Wajib Punya 5 Buku Traveling Ini

 

 

Buku merupakan jendela membuka dunia. Para traveler yang ingin menyibak indahnya dunia melalui sebuah perjalanan bisa mengintip sejenak melalui buku terlebih dahulu. Beberapa buku berikut ini ditulis oleh para traveler yang lebih dulu sudah melakukan perjalanan keliling dunia. Siapa tahu bisa menginspirasi Anda, yuk simak uraiannya:

Buku 1 : Farthest North: The Voyage and Exploration of the Farm (1893 – 1896)

Buku ini ditulis oleh Fridtjof Nansen yakni seorang ilmuwan yang melakukan sebuah ekspedisi. Melalui karya tulisan hasil perjalanannya tersebut ia memenangkan Nobel Peace Prize. Nansen berangkat menggunakan kapal hingga ia terjebak pada ganasnya es kutub utara. Meski ia mengaku ekspedisinya gagal namun banyak orang mengakui Nansen adalah orang yang paling jauh  pergi ke utara dan kembali dalam keadaan hidup.

Buku 2: The Great Railway Bazaar

Penulisnya adalah Paul Theroux yang menginspirasi pembacanya untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Di dalam bukunya ia bercerita tentang perjalannnya dari London ke Tokyo yang sebagian besar menggunakan kereta api. Ia juga menceritakan tokoh-tokoh lain yang ia temui selama perjalanan berikut karakter-karakternya, selain itu ia juga menceritakan dengan detail lansekap yang ia lihat selama perjalanannya itu.

Buku 3: Black Lamb and Grey Falcon

Buku ini merupakan kisah Perang Dunia II, khususnya mengenai  pecahnya Negara Yugoslavia karya Rebecca West. Buku ini bisa jadi merupakan jendela Yugoslavia yang mirip dengan thesis tentang Bizantium, mitologi, dunia pangan, filsafat Islam dan Kristan, terorisme abad 19 serta asal mula fasisme. Jika Anda berminat pergi ke Yugoslavia buku ini bisa menjadi pegangan Anda selama perjalanan karena sarat dengan sejarah.

Buku 4: Maximum City: Bombay Lost and Found

Buku ini ditulis oleh Suketu Mehta seorang Amerika keturunan India yang masuk dalam nominasi Pulitser Prizer. Di dalam bukunya diceritakan kisah kota masa kecilnya yakni Mumbay hingga sekarang menjadi sebuah kota Megapolitan yang begitu asing. Penulis membedah Mumbay dalam segala aspek yakni industry perfilmanm pelacuran, premanisme, dan harga-harga yang melangit.

Buku 5: In Trouble Again

Buku yang terbit pada tahun 1988 mengisahkan tentang perjalanan Redmon O’Hanlon ke pelosok hutan Amazon dan bertemu dengan suku Yanomami. Di waktu itu suku Yanomami terkenal dengan suku asli yang paling ditakuti di dunia. Kisahnya dimulai dari sebelum perjalanan saat ia mencari rekan seperjalanan.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.