Wisata
Jika Anda Traveler Sejati, Wajib Tahu 6 Tren Traveling Saat Ini
Tren traveling rupanya juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Dalam satu tahun ke depan ada saja tren-tren perjalanan yang mengalami perubahan, seperti misalnya bagaimana orang-orang melakukan perjalanan dan tujuan dari perjalanan tersebut.
Booking.com, salah satu situs pemesanan hotel online di Indonesia memberikan prediksi singkat mengenai tren traveling yang akan terjadi. Berikut ini ada enam traveling yang wajib diketahui oleh Anda para traveler sejati.
Traveling serba online
Untuk mencari segala referensi destinasi wisata, sebagian besar traveler akan mengandalkan teknologi Internet, mulai dari pemesanan tiket hingga akomodasi secara online. Terungkatpenam dari 10 traveler (64%) ingin mencoba mengugnakan teknologi VR (virtual reality) untuk menjajal destinasi wisata. Sementara itu 50% merasa bahwa rekomendasi destinasi mendorong mereka untuk berwisata. Di dalam mengambil keputusan desitinasi wisata, traveler saat ini lebih mengandalkan teknologi tersebut demi tempat menginap dan pengalaman wisata terbaik.
Wisata bernostalgia
Traveler rupanya juga akan mengunjungi tempat-tempat wisata yang menyimpan kenangan masa kecil mereka. Wisata bernostalgia ini menjadi tren traveler karena mampu membawa kebahagiaan tersendiri. Misalnya dengan liburan keluarga, melihat tempta-tempat yang sentimental sehingga membangkitkan kenangan lama bagi traveler berusia 18 hingga 34 tahun adalah pilihan menarik.
Wisata budaya popular
Untuk wisata kali ini, traveler akan mengutaman rekomendasi dari beberapa film dan tulisan para blogger, misalnya yang akan popular, tempat syuting Game of Throne. Rekomendasi dari para YouTuber misalnya membangkitkan ide 39% traveler untuk memutuskan destinasi wisata. Sebanyak 22% lebih tergoda menyaksikan acara olahraga besar, dan 43% dari mereka ingin merasakan liburan musim panas sambil menonton bola di Rusia.
Liburan Sehat
Kesehatan juga menjadi tujuan utama para traveler untuk berwisata di tahun 2018 nanti. Liburan sehat menjadi bagian dari perencanaan satu dari lima traveler di tahun 2018. Liburan sehat ini bisa berupa mengunjungi spa dan perawatan kecantikan (33%), bersepeda 924%), liburan detoksifikasi tubuh 917%), kegiatan olahraga air (22%), retret yoga (16%), berlari (16%) dan meditasi (15%).
Bisa jadi liburan sehat ini menjadi alasan wisatawan untuk bisa rehat dan merenungkan kehidupan serta membuat gaya hidup yang lebih sehat dair sebeumnya.
Liburan bareng teman
Tak ada salahnya menikmati liburan bersama teman-teman. Hal ini terungkap bahwa preferensi untuk berlibur bareng teman-teman meningkat dari tahun 2017, 27% menjadi 31% di tahun2018. Selain pengalaman dan jalan-jalan di destinasi wisata, soal siapa yang mampu menciptakan kenangan juga dipertimbangkan. Teman-teman menjadi sarana untuk waktu social yang baik, mengurangi stress, jauh dari tekanan danmembangun hubungan persahabatan.
Liburan seperti orang local
Liburan seperti orang lokal semakin digemari, seperti wisatawan yang ingin menginap di rumah lokal, juga para pemilik rumah yang ingin mengundang orang lain untuk menginap di tempa tinggal mereka. Sebanyak 33% wisatawan ingin tinggal di rumah liburan daripada di hotel. Bagi mereka tuan rumah dapat memberikan bantuan pengetahuan lokal soal makanan dan tempat yang dikunjungi (25%). Wisatwan juga ingin menikmati liburan secara fleksibel dan ingin lebih berinteraksi dengan rumah.