Tips Aman Mudik Pakai Angkutan Kapal

Angkutan kapal masih menjadi moda alternatif untuk mudik berlebaran. Setiap tahunnya, kapal selalu penuh dengan transportasi umum dan kendaraan pribadi yang ingin menyebrang pulau. Agar Anda tetap aman selama mudik naik kapal, pastikan Anda mencari operator kapal yang terpercaya dan memahami prosedur evaluasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut detikTravel, berikut ini 7 tips aman mudik naik kapal:

1. Memakai operator kapal yang terpercaya

Sebelum naik Anda wajib mencari informasi mengenai operator kapal yang akan dinaiki. Jangan memilih kapal yang abal-abal, dan pastikan kapal sudah memiliki kredibilitas dan sudah terpecaya. Untuk mengeceknya, periksa di internel beberapa penyedia jasa transportasi yang kredibel dan di bawah pengawasan PT Pelni. Anda juga bisa meminta rekomendasi dari orang yang sudah pernah naik kapal sebelumnya.

2. Beli tiket resmi jangan membeli dari calo

Pemudik juga sebaiknya membeli tiket dari penjual tiket resmi, seperti mendatagi konter tiket kapal yang terdapat di sejumlah lokasi. Untuk lebih praktisnya, bisa membeli online melalui situs resmi Pelsi dan sejumlah gerai mini market yang bekerjasama.

3. Jangan memaksa naik jika kapal sudah penuh

Kapal pun juga memiliki kapasitas penumpang yang terbatas. Apabila kapal sudah penuh maka sebaiknya jangan naik. Apalagi jika operator kapal bandel masih memaksakan kuota penumpang dan barang demi mendapat keuntungan besar, keselamatan penumpan menjadi taruhannya.

Pastikan jumlah penumpang yang naik sesuai dengan yang dianjurkan oleh peraturan. Tidak masalah jika Anda menunda keberangkatan, mengubah jadwal atau bisa pindah ke kapal lain yang lebih luas demi kenyamanan Anda.

4. Perhatikan aturan dan petunjuk keselamatan di atas kapal

Tentu saja akan selalu tersedia ABK di setiap kapal. Mereka memiliki keterampilan dalam hal operasional dan penyelamatan penumpang. Selain itu kapal juga akan dilengkapi dengan prosedur keselamatan yang tertulis di sudut-sudut kapal. Sebaiknya perhatikan pajangan prosedur tersebut demi keselamatan jiwa. Tetap patuhi instruksi ABK dengan aman dan tertib apabila terjadi sesuatu.

5. Pahami jalur evakuasi

Tidak hanya angkutan darat dan udara, kapal juga memiliki jalur evakuasi yang sudah dipersiapkan untuk menyelamatkan penumpang apalagi terjadi bahaya. Perhatikan titik jalur evakuasi di mana Anda berada agar Anda bisa tanggap terhadap bahaya yang datang.

6. Perhatikan letak pelampung

Jaket pelampung dan sekoci akan selalu tersedia di setiap kapal penumpang yang beroperasi. Untuk itulah Anda harus tahu dimana letak kedua benda tersebut agar tidak panik ketika menyelamatkan diri. Kedua benda ini akan tersimpan di beberapa titik seperti di bawah kursi dan sudut kapal dan sekoci yang diletakkan di pinggir kapal.

7. Jangan panik

Usahakan agar tidak panik apabila terjadi bahaya. Selalu berpikir jernih dan tenang untuk bisa selamat daribahaya. Selain itu ingat-ingat lagi prosedur keselamatan di kapal. Ketika proses evakuasi, jangan pikirkan barang bawaan namun fokuslah pada keselamatan diri. Jika memang Anda membawa barang penting, bawa serta barang penting tersebut dan tinggalkan barang tidak penting lainnya.