Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » Penting Lho Melakukan Vaksinasi Sebelum Traveling

Kesehatan

Penting Lho Melakukan Vaksinasi Sebelum Traveling

 

 

Melakukan perjalanan ke suatu daerah saat ini lebih dimudahkan dengan beragam akses transportasi. Setiap traveler mudah untuk berpindah lokasi sehingga dapat menghemat banyak waktu dan uang. Namun efek dominonya semakin mudah pula aktivitas penyebaran virus dan bakteri dari satu daerah ke daerah lain.

Risiko membawa penyakit sehabis pulang dari traveling pasti ada, namun tidak diinginkan oleh setiap traveler. Sebut saja saat ini penyakit menular yang mengancam para traveler ada Hepatitis (A, B dan C), SARS, Flu Burung, Antrax, H1N1, Poliomielitis, Mers, Ebola dan lain sebagainya. Penting sebelum berangkat untuk tahu risiko dari penyakit yang sedang melanda daerah tujuan Anda.

Di Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim sedangkan setiap tahunnya memberangkatkan jamaah haji dalam jumlah banyak adalah penting melakukan vaksinasi sebelum beribadah haji. Saat beribadah haji virus yang sering menular adalah penyakit meningitis. Penyakit ini cukup berbahaya karena menyerang sumsum tulang belakang dan selaput otak. Sedangkan kita mengetahui bahwa epidemic penyakit meningitis berada di kawasan timur tengah.

Tidak hanya calon jamaah haji, vaksinasi juga penting bagi para traveler yang akan melakukan perjalanan wisata atau berbisnis. Risiko penularan penyakit tergantung adari berbagai hal seperti penyakit, faktor endemik, usia, status imunisasi, dan kondisi kesehatan traveler sebelum berpergian sangat mempengaruhi tingkat ketahanan tertular penyakit.

Jangan terlambat melakukan vaksinasi, toh saat ini sangat mudah dilakukan. Setiap agen perjalanan atau operator tur selalu merekomendasikan setiap travelernya melakukan vaksinasi untuk mencegah penularan penyakit di daerah tujuan yang berisiko penyakit tertentu.

Contohnya melakukan perjalanan lintas Negara, setiap traveler dapat melakukan vaksinasi di pelabuhan atau bandara. Biaya vaksinasi sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung dari jenis vaksinnya. Setelah mendapatkan vaksin, setiap traveler akan diberikan kartu warna kuning yaitu Certificate of Vaccination or Prophylaxis (ICV). Kartu ini sangat penting karena akan ditanyakan pada bagian keimigrasian khususnya di negara-negara Timur Tengah, Afrika dan Amerika Selatan.

Video

Benarkah Vaksin Haji Haram?

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.