- Home »
- Dunia Kerja » Berhenti Bekerja Hanya Untuk Traveling, Pertimbangkan Hal Ini
Dunia Kerja
Berhenti Bekerja Hanya Untuk Traveling, Pertimbangkan Hal Ini
Memimpikan perjalanan menyenangkan tanpa terganggu oleh pekerjaan membuat banyak orang berpikir untuk sementara berhenti kerja. Mimpi ini sangatlah menggiurkan, namun untuk melakukannya Anda perlu pertimbangan matang.
Risiko saat berhenti kerja. Risiko ini tidak hanya untuk Anda namun juga orang-orang di sekitar Anda. Akan banyak pertanyaan muncul dari mereka, seperti “apakah akan membahayakan karir Anda? Apakah akan mendapatkan pekerjaan lagi nantinya? Apakah perjalanan ini membahayakan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut nyatanya sangat menghantui Anda selama perjalanan. Sehingga, sebelum Anda benra-benar melakukannya, pikirkan tujuan dan alasan mengapa Anda melakukan hal tersebut.
Apa tujuan dari perjalanan Anda? Perjalanan tanpa arah justru akan membuat anda semakin frustasi. Tujuan merupakan suatu esensi dari perjalanan Anda, misalnya untuk mendapatkan pengalaman spiritual, ingin mencicipi musim gugur di Italia, atau musim ski atau merasakan musim panas. Tujuan Anda itu sangat penting.
Mencoba traveling tanpa beban. Anda boleh saja melakukan perjalanan tanpa beban dan rencana apapun asalkan tujuan jelas sudah ditetapkan. Misalnya Anda memilih membiarkan rencana perjalanan sedikit longgar, selama perjalanan Anda mengumpulan saran dan informasi tentang destinasi menarik. Namun, tetap perhatikan jadwal transportasi lalu lintas pulau, negara dan benua agar Anda tidak salah perhitungan.
Selalu pertimbangkan bujet. Meskipun Anda memiliki banyak waktu untuk menjelajah destinasi wisata, tetap harus pertimbangkan kondisi finansial. Pastikan jumlah uang yang bisa dan ingin dikeluarkan selama perjalanan serta berapa lama Anda melakukan perjalanan. Tentukan destinasi wisata yang memiliki biaya hidup rendah jika Anda ingin menghemat bujet dan ingin lebih lama melakukan perjalanan. Ingat, Anda sudah tidak bekerja.