Previous
Next

Sekolah

Pendidikan Vietnam Melaju Pesat, Ini Rahasianya

 

Belum lama ini negara Vietnam dinobatkan sebagai negara ke-15 atas penilaian kemampuan pelajar internasional (Pisa) oleh Organisasi Pembangunan dan Kerja Sama Ekonomi (OECD). Prestasi yang diraih Vietnam ini sungguh menakjubkan dan patut diperhitungkan dalam kancan pendidikan internasional.

Menurut laporan OECD, siswi-siswi usia 15 tahun di Vietnam meraih nilai tertinggi untuk pelajaran matematika, ilmu pengetahuan dan membaca dibandingkan pelajar dari Amerika Serikat dan Inggris.  Anehnya, tahun 2015 adalah tahun pertama pelajar Vietnam mengikuti penilaian internasional.

Apa rahasianya?

Tiga faktor utama yang berkontribusi atas kesuksesan tersebut adalah kepemimpinan yang berkomitmen, kurikulum yang terfokus dan berinvestasi pada guru.

Tantangan dalam mendidikan anak-anak Vietnam sangat dirasakan oleh para pejabat tingkat tinggi pemerintahan Vietnam. Kementerian Pendidikan Vietnam dalam hal ini membuat rencana jangka panjang. Keinginan mereka yang ingin belajar dari negara-negara maju yang sukses merencanakan pendidikan berkualitas dan dukungan keuangan yang diperlukan.

Alokasi keuangan dari pengeluaran pemerintah pada 2010 sebanyak 21% ditujukan pada bidang pendidikan. Porsi ini lebih besar dari negara-negara OECD lainnya. Para pendidik Vietnam juga merancang kurikulum terfokus agar siswa bisa mendalami konsep dan penguasaan keterampilan inti.

Berbeda dengan kurikulum yang rumit yang diimplementasikan di Eropa dan Amerika Utara, tingkat pemahaman siswa-siswa Vietnam lebih unggul. Mereka diharapkan tidak hanya mampu membaca saja namun menerapkan konsep dan praktik dalam konteks asing.

Para guru menantang para siswa dengan pertanyaan yang menuntut. Mereka fokus pada pengertian yang membuat siswa maju. Sehingga bisa dikatakan ruang kelas di Vietnam dalam suasana yang tegas.

Para siswa sangat menghormati guru-guru mereka di Vetnam. Faktor budayalah yang menentukan sebab guru pun menyumbang peran penting dalam sistem pendidikan untuk kesejahteraan siswa.

Para pengajar pun dituntut untuk berinvestasi melalui pengembangan kemampuan profesional. Guru matematika terutama dari pelosok menerima pelatihan kemampuan yang lebih. Mereka tahu cara menciptakan lingkungan belajar yang positif, membentuk kedisiplinan, dan membangun sikap positif siswa dalam belajar.



 

Video

Makin Banyak Anak Vietnam Bersekolah Berkat Balapan Becak

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.