Previous
Next

Cara Dasar Memasak

Beda Rasa Ikan Tuna di Perairan Hangat dan Dingin

 

Rasa daging tuna tentu tak akan pernah ada yang menandinginya. Tekstur daging yang kenyal dan mental menjadikan ikan tuna difavoritkan oleh banyak orang. Terutama pecinta shushi dengan sajian daging mentahnya, rupanya kelezatannya berasal dari lemak ikan tuna.

Menurut Riki Maulana, seorang Sous Chef dari Jakarta semakin berlemak ikan tuna malah semakin bagus. Kandungan lemaknya memengaruhi kekuatan rasa ikan. Tak hanya itu semakin banyak lemaknya    juga semakin lembut sehingga rasanya lebih nikmat dan kaya.

Menjadi neagra penghasil tuna terbesar, Indonesia patut berbangga hati. Ikan tuna banyak dihasilkan dari perairan Indonesia Timur seperti Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Makassar dan Laut Sulawesi. Jenis tuna yang banyak terdapat di Indonesia antara lain yellowfin tuna, albacore dan big eye tuna.

Jenis-jenis tuna tersebut banyak terdapat di perairan khatulistiwa yang cenderung hangat. Sedangkan , jenis tuna besar yakni Bluefin ditemukan di perairan sejuk hingga dingin.

Kedua perairan tersebut juga mempengaruhi kandungan lemak pada ikan, begitu pula rasanya juga akan berbeda.

Ikan tuna jenis Bluefin harganya mahal sekali, dan kandungan lemaknya lebih banyak karena hidup di perairan dingin yang membuat ikan membutuhkan lemak lebih banyak. Dengan banyaknya kandungan lemak tersebut menjadikan rasa ikan lebih gurih.

Lemak ikan tuna juga bermanfaat sekali seperti yang dirilis oleh Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan tentang Ikan Tuna Indonesia, bahwa protein pada tuna berkisar 22,6 hingga 26,2 gram per 100 gram. Sedangkan lemak pada tuna tergolong renah yakni 0,2 hingga 2,7 gram per 100 gram.

Tidak hanya protein dan lemak saja namun ikan tuna juga mengandung kalsiu, fosfor, sodium, besi, vitamin A (retinol), dan vitamin B (thiamin, niasin dan riboflavin).

Kandungan gizi pada ikan tuna harus selaly terjaga sehingga perlu diperhatikan aspek penyimpanannya. Jika tidak disimpan dengan benar bakteri akan masuk ke dalam dan berkembang biak menjadikan gizinya hilang dan ikan membusuk.

Sebaiknya ikan tuna disimpan di tempat higienis, disimpan di dalam suhu bawah lima derajat Celcius. Jika Anda ingin makan ikan tuna mentah maka begitu di potong harus langsung di makan. Namun jika disimpan dalam keadaan potongan, lebih disarankan untuk di masak dulu.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.