Kerajinan
6 Cara Anda Bisa Gunakan Rempah-Rempah Kadaluarsa
Jika Anda suka memasak, Anda mungkin merasa bangga dengan koleksi rempah-rempah Anda. Tetapi kerugian dari memiliki segala sesuatu mulai dari allspice hingga za'atar adalah semua rempah memiliki tanggal kedaluwarsa, dan banyak di antaranya memiliki masa simpan yang jauh lebih pendek dari yang Anda kira. Selanjutnya, ketika rempah-rempah kedaluwarsa, mereka secara nyata kehilangan rasa dan potensi, dan warna aslinya mulai memudar.
Jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal dari rempah-rempah Anda, kami sarankan untuk membeli rempah-rempah utuh jika memungkinkan. Karena rempah-rempah utuh memiliki area permukaan yang lebih sedikit yang terkena oksigen — pelaku utama dalam permainan degradasi rempah-rempah — mereka akan mempertahankan rasanya untuk jangka waktu yang lebih lama. Tip menarik lainnya adalah berbelanja rempah-rempah di pasar khusus atau toko rempah-rempah daripada membelinya di supermarket lokal Anda. Rempah-rempah yang dijual di pasar khusus mungkin sedikit lebih mahal, tetapi akan tetap segar lebih lama, yang pada akhirnya akan membantu Anda menghemat uang.
aAdalah ide yang baik untuk melakukan sapuan lemari bumbu setiap enam bulan untuk memastikan Anda tidak masih menggunakan barang-barang lama. Memastikan bahwa Anda memasak dengan rempah-rempah segar akan menjamin bahwa hidangan seperti kebab atau nasi yang dibumbui dengan buncis renyah sama berani dan beraromanya. Namun, sebelum Anda membuang rempah-rempah lama ke tempat sampah, pertimbangkan untuk menggunakannya kembali. Ternyata, ada banyak cara untuk menggunakan kembali rempah-rempah lama dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.
1. Kerajinan lilin musiman
Siapa yang tidak suka lilin harum selama musim gugur? Untuk membuatnya sendiri, cairkan lilin kedelai, minyak kelapa, dan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan kacang vanila dalam ketel ganda. Kemudian, tuang perlahan campuran tersebut ke dalam wadah kaca tahan panas, seperti stoples.
2. Buat pewarna alami
Jika Anda ingin membuat pewarna sendiri, pilih bumbu berwarna-warni seperti kunyit, kelopak safron, dan paprika, dan bungkus masing-masing dengan kain tipis secara terpisah. Rebus sepanci air, masukkan salah satu bundel ke dalam air, dan biarkan mendidih selama sekitar satu jam. Tuang satu cangkir cuka putih ke dalam air berwarna, lalu masukkan kain yang ingin Anda warnai ke dalam panci dan biarkan mendidih selama sekitar 30 menit. Cincin pakaian Anda dan biarkan menggantung kering.
3. Jauhkan serangga
Ya, Anda dapat mengusir makhluk kecil dengan penolakan kabinet bumbu Anda, karena serangga dan serangga membenci aroma rempah-rempah tertentu. Buat sachet menggunakan kemangi kering, daun salam, dill, lavender, rosemary, bawang putih, atau thyme, dan letakkan di tempat yang disukai serangga.
4. Membuat bunga rampai
Bumbu pemanas membantu mengekspresikan aromanya dan mengubahnya menjadi bahan ace potpourri. Untuk membuat bunga rampai sendiri, rebus sepanci air dan tambahkan jahe, kapulaga, kayu manis, atau cengkeh. Anda juga bisa memasukkan kulit jeruk.
5. Buat sabun batangan Anda sendiri
Rempah-rempah berbau harum dalam sabun DIY, dan butiran butirannya akan bertindak sebagai pengelupas alami.
6. Membuat sachet bumbu
Banyak rempah-rempah, seperti sage, thyme, dan oregano, memiliki efek penghilang bau alami. Tuang ke dalam sachet kecil dan gantung di area pengap di rumah Anda, seperti ruang bawah tanah atau garasi, untuk menyegarkan ruangan.