Previous
Next
  • Home
  • »
  • Anak
  • » Anak Mengalami Migrain, Apa Penyebabnya

Anak

Anak Mengalami Migrain, Apa Penyebabnya

 

Sebuah riset mengungkapkan bahwa migraine yang diderita oleh orang dewasa rupanya sudah mereka alami sejak usia kanak-kanak. Sebanyak 10 persen penderita migraine dewasa memiliki situasi yang buruk dimana sebagian besar waktu mereka tersita.

Menurut laman Livescience, migraine merupakan jenis sakit kepala yang umum terjadi dimana terdpat gangguan pada jaringan sensorik dan pengatur saraf dalam otak. Belum ada penelitian yang berhasil emmahami bagaimana migraine ii bekerja namun riset ini sudah banyak mengalami kemajuan sejak satu dekade terakhir.

Sebanyak 15 – 18 persen anak-anak mengalami migrain dan penyakit ini memuncak di usia 11 – 13 tahun. Penyakit ini rupanya berhubungan dengan genetika, dimana dua pertiga anak yang mengalaminya memiliki keluarga dengan riwayat penyakit tersebut.

Akan tetapi penyebab migrain pada orang dewasa sendiri belum diketahui, meskiun pemicunya sama saja baik itu pada anak-anak maupun orang dewasa. Migrain muncul karena ganggguan tidur, tekanan emosi, masalah makan, menstruasi hingga cuaca.

Jika orangtua mempunyai anak yang menderita migraine sebaiknya jangan hanya memberinya obat, namun perlu memeriksakan kondisi psikologi dan sosial ke dokter. Usahakan agar anak tidak sampai membolos sekolah agar tidak semakin membuatnya stress, ketinggalan pelajaran dan terkucilkan dari pergaulan.

Anak yang mengalami migraine umumnya diberikan obat non-steroidal anti-inflamatories (NSAIDs) berikut aspirin dan ibuprofen. Memiliki waktu tidur yang cukup juga menjadi salah satu langkah pemulihan.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.