- Home »
- Resep Masakan »
- Cara Dasar Memasak » Waspada Memilih Beras, Putih Bening Belum Tentu Layak Konsumsi
Cara Dasar Memasak
Waspada Memilih Beras, Putih Bening Belum Tentu Layak Konsumsi
Beras yang bening dan beras sering dianggap sebagai beras yang paling layak dikonsumsi karena sehat. Pakar kuliner tidak membenarkan hal tersebut.
Bondan Winarno, pakar kuliner, mengatakan masyarakat Indonesia memiliki asumsi bahwa berat terbaik adalah yang putih, bersih dan bening, padahal tidak. Menurutnya, beras yang bening itu sudah mengalami beberapa tahapan proses yang menjadikan beras itu tidak lagi sehat.
Beras yang putih itu sebenarnya sudah dipoles berkali-kali sehingga menghilangkan sebagian besar nutrisi di dalam beras tersebut.
Justru, menurut Bondan, beras terbaik untuk dikonsumsi adalah beras ‘Pecah Kulit, artinya beras yang baru saja dikupas dari kulitnya dan diambil dari ladang padi pertama kali.
Teksturnya memang sedikit dekil, namun itulah beras terbaik dan paling layak untuk dimakan.
Sebuah penelitian juga mengungkapkan 240 juta orang Indonesia yang mengonsumsi nasi belum tahu ciri beras yang sehat untuk dikonsumsi.
Selama ini banyak orang Indonesia makan nasi, namun tidak mendapatkan edukasi mana beras yang baik dan beras yang buruk. Seharusnya perlu ada edukasi pengetahuan sehingga orang Indonesia tidak mudah tertipu dengan anggapan beras yang sehat.
Apalagi dengan muncul rumor ‘beras plastik’ yang membuat orang-orang takut untuk makan nasi. Untuk menghindari makan ‘beras plastik’, sebelum dimasak, rendam beras jika tenggelam berarti itu beras asli, jika mengapung maka itu beras plastik.