Meski Sudah Disimpan di Kulkas, Tetap Waspada Konsumsi Makanan Sisa

Kulkas berfungsi sebagai lemari pendingin yang biasanya digunakan untuk menyimpan bahan-bahan makanan dan makanan sisa.  Menurut orang-orang kulkas adalah sebuah peralatan teraman untuk membuat makanan lebih tahan lama karena sudah didinginkan.

Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar karena sebenarnya hal ini tidak menjamin makanan bisa dikonsumsi lagi dalam jangka waktu tertentu. Banyak orang cenderung menyimpan makanan di dalam kulkas yang diatur dengan temperatur yang tida aman.

Menurut The Daily Meal, orang-orang mengatur temperatur kulkas di atas 40 derajat Fahrenheit atau di atas 4 derajat Celcius. Padahal suhu adalah faktor terpenting untuk menjaga makanan lebih awet. Setidaknya, untuk menyimpan makanan diperlukan suhu 4 derajat celciys selama 2 jam untuk membuat makanan aman dan layak dikonsumsi.

Ketika makanan sisa akan dikonsumsi lagi, beberapa cara perlu dipakukan untuk memastikan makanan tersebut bisa dikonsumsi. Pertama, melihat apakah makanan tersebut tidak ditumbuhi jamur .

Jika ada perubahan tekstur dan muncul aroma yang tidak enak maka makanan tersebut sudah seharusnya dibuang.

Umumnya, makanan yang masih bagus seperti tidak berwarna dan tidak berbau menyimpan penyakit berbahaya. Menurut para ilmuwan, ada metode khusus untuk menguji pembusukan makanan yang tidak bisa dideteksi melalui indera manusia.

Akan tetapi, langkah tersebut bisa mengurangi risiko keracunan karena mengonsumsi makanan sisa yang sudah tidak layak dimakan.