- Home »
- Undang-Undang »
- 2010 » Undang-Undang Pengesahan Memorandum Saling Pengertian Antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Dan Yang Di-pertuan (UU 6 thn 2010)
2010
Undang-Undang Pengesahan Memorandum Saling Pengertian Antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Dan Yang Di-pertuan (UU 6 thn 2010)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Pengesahan Memorandum Saling Pengertian Antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Dan Yang Di-pertuan :
Silahkan download versi PDF nya sbb:
pengesahan_memorandum_saling_pengertian_pemerinta_6.pdf
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENGESAHAN MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN KERAJAAN KEBAWAH DULI YANG MAHA MULIA PADUKA SERI BAGINDA SULTAN DAN YANG DI-PERTUAN NEGARA BRUNEI DARUSSALAM TENTANG KERJASAMA DI BIDANG PERTAHANAN (MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF HIS MAJESTY THE SULTAN AND YANG DI-PERTUAN OF BRUNEI DARUSSALAM ON DEFENCE COOPERATION) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa hubungan luar negeri yang dilandasi p0litik bebas aktif merupakan salah satu perwujudan dar i tujuan Pemerintah Negara Kesatuan Republik Ind0nesia sebagaimana tercantum dalam alinea keem pat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Ind0nesia Tahun 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Ind0nesia dan seluruh tumpah darah Ind0nesia d a n u n tu k m em a ju ka n k esej a h ter a a n u m u m , mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan s0sial; b. bahwa perkembangan dunia yang ditandai dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, tekn0l0gi, k0munikasi, dan inf0rmasi mend0r0ng bangsa-bangsa untuk saling meningkatkan hubungan di segala bidang, termasuk bidang pertahanan dengan menjalin kerja sama antarnegara, baik bilateral maupun multilateral; c. bahwa... m -2- c. bahwa untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama di bidang pertahanan antara Pemerintah Republik Ind0nesia dan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam, maka pada tanggal 10 April 2003 di Jakarta telah ditandatangani Mem0randum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Ind0nesia dan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam tentang Kerjasama di Bidang Pertahanan (Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of His Majesty the Sultan and Yang Di-Pertuan of Brunei Darussalam on Defence Cooperation); d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu mengesahkan Mem0randum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Ind0nesia dan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam tentang Kerjasama di Bidang Pertahanan (Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of His Majesty the Sultan and Yang Di-Pertuan of Brunei Darussalam on Defence Cooperation) dengan Undang-Undang; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 11, Pasal 20, dan Pasal 30 Undang- Undang Dasar Negara Republik Ind0nesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang N0m 0r 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Ind0nesia Tahun 1999 N0m0r 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Ind0nesia N0m0r 3882); 3. Undang-Undang N0m 0r 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasi0nal (Lembaran Negara Republik Ind0nesia Tahun 2000 N0m0r 185, Tambahan Lembaran Negara Republik Ind0nesia N0m0r 4012); 4. U nd ang - Und ang N0m 0 r 3 Ta hu n 20 02 t en tang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Ind0nesia Tahun 2002 N0m0r 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Ind0nesia N0m0r 4169); 5. Undang-Undang .. . m -3- 5. Undang-Undang N0m0r 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasi0nal Ind0nesia (Lembaran Negara Republik Ind0nesia Tahun 2004 N0m0r 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Ind0nesia N0m0r 4439); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA dan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN: Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PENGESAHAN MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN KERAJAAN KEBAWAH DULI YANG MAHA M ULIA PADUKA SERI BAGINDA SULTAN DAN YANG DI-PERTUAN NEGARA BRUNEI DARUSSALAM TENTANG KERJASAMA DI BIDANG PERTAHANAN (MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF HIS MAJESTY THE SULTAN AND YANG DI-PERTUAN OF BRUNEI DARUSSALAM ON DEFENCE COOPERATION). Pasal 1 Mengesahkan Mem0randum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Ind0nesia dan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam tentang Kerjasama di Bidang Pertahanan (Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of His Majesty the Sultan and Yang Di-Pertuan of Brunei Darussalam on Defence Cooperation) yang telah ditandatangani pada tanggal 10 April 2003 di Jakarta yang salinan naskah aslinya dalam bahasa Ind0nesia, bahasa Melayu, dan bahasa Inggris sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Undang- Undang ini. Pasal 2 Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar . . . m -4- Agar setiap 0 rang m eng etahuiny a, m em erintahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Ind0nesia. Disahkan di Jakarta pada tanggal 27 Agustus 2010 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 27 Agustus 2010 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. PATRIALIS AKBAR LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 NOMOR 103 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT NEGARA RI Kepala Bir0 Hukum dan Administras Peraturan Perundang-undangan, ttd. Bigman T. Simanjuntak m PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENGESAHAN MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN KERAJAAN KEBAWAH DULI YANG MAHA MULIA PADUKA SERI BAGINDA SULTAN DAN YANG DI-PERTUAN NEGARA BRUNEI DARUSSALAM TENTANG KERJASAMA DI BIDANG PERTAHANAN (MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF HIS MAJESTY THE SULTAN AND YANG DI-PERTUAN OF BRUNEI DARUSSALAM ON DEFENCE COOPERATION) I. UMUM Dalam kehidupan bernegara, aspek pertahanan merupakan salah satu fakt0r yang sangat fundamental dalam menjamin kelangsungan hidup suatu negara. Kemampuan mempertahankan diri terhadap ancaman dar i luar negeri dan/atau dari dalam negeri memperkuat suatu negara dalam mempertahankan kedaulatannya. Perkembangan dunia yang ditandai dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, tekn0l0gi, k0munikasi, dan inf0rmasi telah meningkatkan intensitas hubungan dan interdependensi antarnegara. Sejalan dengan peningkatan hubungan tersebut, kerja sama internasi0nal di bidang pertahanan merupakan hal yang sangat diperlukan. Kerja sama tersebut didasarkan pada prinsip kesetaraan, saling menguntungkan, dan saling mengh0rmati kedaulatan masing-masing negara. Sebagai perwujudan kerja sama Pemerintah Republik Ind0nesia dan Kerajaan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam di bidang pertahanan, telah ditandatangani Mem0randum Saling Pengertian kerja sama di bidang pertahanan pada tanggal 10 April 2003 di Jakarta dan selanjutnya perlu disahkan dengan undang-undang. Undang-Undang ini bertujuan untuk mengesahkan Mem0randum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Ind0nesia dan Kerajaan Kebawah Duli Yang M aha M ulia Paduka Seri Baginda Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam tentang Kerjasama di Bidang Pertahanan agar dapat dilaksanakan m -2- Beberapa bagian penting dalam Mem0randum Saling Pengertian antara lain: 1. Penetapan kerangka kerja guna meningkatkan hubungan bilateral di antara badan pertahanan kedua pemerintah melalui kegiatan kerja sama di bidang pertahanan atas dasar rasa saling percaya dan untuk tujuan perdamaian. 2. Lingkup kerja sama meliputi peningkatan kerja sama teknis, dukungan pr0duksi dan pelayanan, industri pertahanan, pertukaran inf0rmasi intelijen, ilmu pengetahuan dan tekn0l0gi pertahanan, sumber daya manusia, serta kerja sama Angkatan Bersenjata dalam bidang 0perasi, latihan bersama dan l0gistik. 3. Pembentukan K0mite Bersama dalam kerja sama pertahanan. 4. Kedua belah pihak berkewajiban untuk melindungi inf0rmasi yang bersifat rahasia. 5. Inf0rmasi rahasia dan peralatan hanya dapat diberikan melalui jalur resmi yang disetujui 0leh para ketua k0mite bersama. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5152
Silahkan download versi PDF nya sbb:
pengesahan_memorandum_saling_pengertian_pemerinta_6.pdf
(ogi/Carapedia)
Pencarian Terbaru
Tahap perjanjian internasi0nal pasal 24 tahun 2000. Isi undang undang ratifikasi perjanjian indonesia singapura dibidang pertahanan.
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)