Turunkan Berat Badan Melalui 3 Experimen Baru Ini

Keinginan untuk langsing sering menjadikan wanita melakukan berbagai cara diam-diam untuk mencapainya. Meskipun begitu, perhatikan juga dampaknya, apakah proses penurunan berat badan yang dilakukan termasuk cara yang sehat?

Seorang ahli diet, Jenna Anding dari Departemen Nutrisi dan Ilmu Makanan di the Texas A&M System menjelaskan bahwa keinginan menurunkan 1-2 kg berat badan dalam seminggu dianggap masuk akal. Jika berat Anda mencapai 100 kg, maka cobalah berbagai strategi baru yakni menghitung asupan kalori harian sekitar 1.200 kalori/hari.

Hindari pemanis pada minuman Anda

minum kopi, teh, soda dan susu akan lebih baik jika tidak menggunakan perasa manis. Dari sebuah penelitian yang melibatkan 810 peserta (usia 25-79 tahun) membuktikan teori ini. Mereka  justru sukses menurunkan berat badan daripada orang-orang yang mengurangi jumlah kalori makanannya. Pada dasarnya, tubuh memiliki ‘alarm’ yang membuat Anda kenyang setelah makan, namun tidak untuk minum.

Tetap Aktif

Aktivitas yang padat atau rajin berolahraga akan lebih cepat membantu pembakaran kalori dalam tubuh Anda. Mengurangi kalori yang masuk sebanyak 500 kalori bisa dilakukan dengan berolahraga selama 30-45 menit. Olahraga ini setidaknya membakat kalori 200 kalori, sehingga Anda cukup mengurangi asupan kalori dari makanan sebanyak 300 kalori.

Buat Jurnal Kalori

Anda perlu melakukan perhitungan kalori secara detail. Mencatat mulai dari apa yang Anda perlukan, jumlah kalori yang perlu dihilangkan dan porsi makanan. Jurnal ini akan membantu Anda mengatur pola diet Anda, serta mengetahui bagaimana perkembangan program diet Anda.  Bisa jadi dengan catatan porsi makanan yang ada dikombinasikan dengan asupan baru agar Anda tidak bosan.