Susu Mentah atau Matang, Manakah Konsumsi yang Lebih Aman?

Bagaimana Anda menyukai susu Anda: dimasak atau mentah? Mungkin ini pertanyaan yang aneh, tapi sering ditanyakan di meja dapur, toko bahan makanan dan pasar petani di sejumlah wilayah.

Sebagian besar susu yang kita minum dipasteurisasi – dipanaskan  untuk membunuh patogen berbahaya. Susu mentah, di sisi lain, langsung dari ambing ke botol. Susu sebagai bahan yang diinginkan: kaya nutrisi dan penuh dengan probiotik, jenis bakteri yang baik. Beberapa pjuga menyebutnya sebagai superfood yang membantu pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengobati asma, eksim dan alergi.

Pro Kontra Susu Mentah

Bagi blogger dan penulis buku masak Jennifer McGruther, dulu ia tertarik dengan susu mentah. Namun sejak ia tinggal di Colorado, susu mentah tidak mudah dijumpai karena kekhawatiran tentang keamanan. Bahkan di sekitar 20 negara bagian di Amerika Serikat, penjualan eceran susu mentah juga dilarang.

Semakin banyak orang setuju. Bagi pembeli pecinta makanan menyadari kesehatan dan organik, susu mentah adalah makanan yang terus berkembang. Goop baru-baru ini menimbulkan kegemparan dengan menghadirkan dokter naturopati yang merekomendasikan pembersihan susu mentah delapan hari untuk membersihkan tubuh Anda dari parasit;

McGruther setuju bahwa susu mentah adalah kesepakatan yang jauh lebih besar daripada 10 tahun yang lalu. Dia mengatakan bahwa banyak dari 500.000 pembaca terbacanya datang ke blognya, The Nourished Kitchen, yang secara khusus mencari tahu lebih banyak tentang hal itu. Pemerintah AS memperkirakan bahwa 3,2% orang sekarang meminumnya, meskipun pendukung yang saya ajak bicara menyarankan agar angka tersebut lebih seperti 5%

Tapi meski antusias, ini tren dengan sisi buruk. Pasteurisasi adalah norma karena suatu alasan - sangat efektif membunuh benda-benda seperti E coli, salmonella, campylobacter dan listeria yang dapat bertahan di usus dan kotoran sapi yang sehat. Susu mentah, di sisi lain, sangat bergantung pada keterampilan petani dan kebersihan operasi untuk menghindari kontaminasi.

Penyakit Akibat Susu Mentah

Seorang pejabat keamanan pangan AS pernah membandingkan minum susu mentah untuk "bermain roulette Rusia", dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa penyakit susu mentah telah meningkat karena lebih banyak orang meminumnya. Antara tahun 2009 dan 2014, susu mentah dan keju susu mentah menyebabkan sebagian besar (96%) dari semua penyakit terkait dengan produk susu yang terkontaminasi. Mengingat lebih sedikit orang yang mengonsumsinya, susu yang tidak dipasteurisasi 840 kali lebih berisiko daripada dipasteurisasi, kata CDC. Kematian baru-baru ini dari dua orang yang makan susu susu mentah buatan New York menggarisbawahi konsekuensi yang kadang mematikan.

Delapan tahun yang lalu, Michele Jay-Russell, seorang ahli mikrobiologi di University of California di Davis, membantu memulai sebuah situs web yang disebut Real Raw Milk Facts untuk melawan apa yang dia gambarkan sebagai "kampanye informasi yang sangat canggih" yang memuji manfaat dan mengecilkan bahaya.

Bagi yang Menyukai Susu Mentah

Dia mengatakan beberapa penelitian dan pengamatan Eropa terhadap anak-anak pertanian Amish menyarankan agar mereka yang minum susu mentah memiliki asma yang kurang dan alergi yang lebih sedikit. Tapi sainsnya tidak jelas, dia menambahkan, dan masih banyak pertanyaan tentang apakah faktor lain dari kehidupan pertanian - dekat dengan hewan, diet, menghabiskan waktu di luar rumah - bisa memiliki hasil yang berimbang

Pergerakan susu mentah, bagaimanapun, berjuang melawan kemajuan signifikan dalam keamanan pangan yang dianggap menyelamatkan jutaan nyawa. Pada awal abad ke-20 - sebelum pasteurisasi menyebar luas di AS - satu dari empat penyakit bawaan makanan disebabkan oleh susu. Hari ini kurang dari 1%.

Tapi bagi mereka yang menyukainya, minum susu mentah bukan hanya tentang rasa atau efek pemberian kesehatan yang diharapkan - ini tentang kembalinya ke masa pra-industri, penolakan produksi massal, jari telunjuk kepada pemerintah karena membatasi makanan.