Siapa yang Bertanggungjawab Atas Aset Digital Anda Setelah Kematian

Karena dari hari ke hari kehidupan berpindah lebih dalam ke dunia online, semakin penting untuk menyiapkan apa yang terjadi pada asset digital kita setelah meninggal. Banyak email, akun media sosial, fotografi, buku-buku, musik dan file digital lain yang tersimpan di dalam sebuah cloud tampaknya memiliki nilai sentimental untuk orang-orang terkasih kita . namun setidaknya merencanakan ke depan, dimana mereka tidak dapat mengambil file-file tersebut.

Jim Lamm, perencanaan property dan pengacara pajak bersama Gray Plant Mooty di Mnneapolis, beralasan bahwa saat ini hukum federal tentang asset digital provat menjadi masalah besar. Bahkan jika Anda tahu password online orang yang meninggal namun tidak mempunyai ijin tertulis untuk mengakses akun mereka. Lalu apa tujuannya beberapa hukum yang diterapkan untuk melindungi asset digital orang-orang meninggal di Amerika?

Mencegah “hantu” digital

Hanya sembilan negara yang mempunyai hukum mengatasi masalah asset digital setelah kematian di Amerika. Hukum yang diajukan ini akan memberikan Anda kewenangan hukum kepada pada  eksekutor atau fidusiasi – individu yang diberi hak untuk memegang sert yang dipercaya oleh pihak lain – untuk mengelola asset digital sebagai bagian dari rencana kepemilikan.

Apa yang dapat Anda lakukan.

Meskipun asset digital Anda dilindungi oleh perlindungan hukum, Anda dapat memastikan seseoang yang Anda inginkan untuk memiliki asset digital Anda. Ini hanya rencana. Evan Carrol, penulis “Your Digital Afterlife” mengatakan, “Ini seperti sesuatu yang menangkap orang-orang tanpa pengawal”, banyak tantangan yang tidak kita suka untuk memikirkan kematian kita sendiri.

Sehingga kita tidak mempersiapannya, dan Carrol mendaftar beberapa langkah yang sebaiknya Anda ambil untuk melindungi asset digital setelah kematian.

Mengambil penyimpanan. Ciptakan sebuah penyimpanan untuk asset digital Anda, milai dari akun email hingga akun musik. Lamm menawarkan bentuk yang mudah didownload untuk membantu Anda dengan audit digital personal Anda.

Menyimpan konten Anda. Memback-up computer dan perangkat lain ke dalam bentuk back-up online dan pastikan ini mencakup akun informasi di dalam penyimpanan Anda.

Dokumen yang Anda inginkan. Buatlah diketahui apa yang Anda inginkan setelah kematian dengan asset digital Anda. Ini pastikan Anda termasuk di dalam keinginan Anda atau di dalam lampiran digital pada rencana kepemilikan. Identifikasi siapa yang Anda ingin dapat mengakses setiap asset sebagaimana akun sebaiknya di hapus.

Pilih eksekutor digital. Pilih seseorang untuk membawa keinginan Anda terhadap asset digital Anda dan letakkan di dalam penulisan surat wasiat atau lampiran. Berikan orang tersebut password Anda, namun jangan masukkan ke dalam surat wasiat karena ini akhirnya menjadi dokumen publik. Setidaknya, pertimbangkan menggunakan sebuah layanan manajemen password.