Mitos Seputar Kesehatan Seksual Dan Seks Aman

Ada banyak sumber informasi yang bisa dijadikan acuan untuk bertanya tentang kesehatan seksual misalnya tentang seks yang aman. Sumber informasi bisa saja dari dokter, komunitas, orang terdekat, dan atau lembaga yang menyediakan informasi yang benar. Namun, untuk beberapa alasan –misalnya privasi, kenyamanan, urgensi, dan juga keresahan- beberapa orang mencari sumber informasi (kesehatan seksual) dari internet untuk bisa menjawab pertanyaan penting dan yang dianggap sangat pribadi.

Pun sumber informasi yang ada di internet bisa juga Anda jadikan acuan, sejauh informasi tersebut benar. Informasi yang benar mengenai kesehatan seksual merupakan cara yang tepat untuk lebih memahami tubuh dan pilihan Anda. Oleh karena itu, informasi yang Anda dapatkan juga harus benar. Studi terbaru yang dilakukan oleh Universitas Stanford menghasilkan fakta bahwa banyak website yang kontennya penuh dengan kesalahan dalam menyajikan fakta. Kesalahan tersebut bisa jadi memperkuat mitos seksual yang diyakini para remaja (dan bahkan juga orang dewasa). Berikut beberapa mitos yang berhasil dirangkum disertai dengan fakta yang sebenarnya. Read on! Your body, your choice!

Mitos : Berhubungan seksual pertama kali tidak akan membuat hamil

Fakta : Resiko kehamilan bukan terletak pada hubungan seksual pertama kali atau tidak, melainkan terletak pada seaman apakah Anda berhubungan seksual. Statistik menunjukkan bahwa 20% kehamilan dialami oleh orang yang berhubungan seksual pertama kali. Setiap orang mempunyai resiko yang sama, jika berhubungan seksual tidak menggunakan pengaman.

Mitos : Membersihkan vagina dengan sabun sangat penting

Fakta : Vagina merupakan organ reproduksi yang mempunyai sistem kerja membersihkan diri secara otomatis. Douching atau membersihkan vagina dengan cairan kimia (sabun atau pembersih vagina) bisa membahayakan ekosistem bakteri baik yang menjaga vagina. Douching dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan bisa menyebabkan infeksi vagina. Selain itu, douching jelas tidak akan melindungi vagina dari infeksi menular seksual. 

Mitos : Seks aman jika dilakukan tidak di masa subur perempuan

Fakta : Siklus menstruasi setiap perempuan berbeda, pun dengan masa suburnya. Masa subur perempuan dengan siklus menstruasi 28 hari akan berbeda dengan perempuan yang memiliki siklus menstruasi 30 hari. Keputihan yang selama ini menjadi tanda masa subur pun berbeda, dan jika tidak diperhatikan dengan seksama maka setiap perempuan bisa beresiko hamil. Kontrasepsi merupakan langkah aman yang bisa ditempuh.

Mitos : Jika selaput dara perempuan robek maka sudah tidak perawan

Fakta : Hal ini sudah menjadi doktrin yang luar biasa negatif dalam masyarakat, padahal faktanya adalah selaput dara perempuan bisa robek kapan saja tanpa melakukan hubungan seksual. Selaput dara atau hymen setiap perempuan berbeda ketipisannya. Kegiatan fisik atau olahraga yang dilakukan seperti berkuda, bersepeda, bahkan mengendarai motor di jalan yang berlubang pun bisa mengakibatkan selaput dara robek. 

Mitos : Menggunakan kontrasepsi selain kondom akan terhindar dari HIV

Fakta : Kontrasepsi selain kondom hanya berperan mengatur hormon perempuan agar sperma tidak bisa membuahi sel telur. Namun, tetap saja vagina tidak terlindung dari paparan virus atau infeksi yang bisa tertular ketika berhubungan seksual. Kondom merupakan kontrasepsi yang bisa melindungi dari virus atau infeksi seperti HIV, hepatitis, sipilis, gonorrhea, klamidia, dan masih banyak lainnya.

Mitos : Masturbasi tidak boleh dilakukan karena tidak sehat dan bisa impoten

Fakta : Setiap orang mempunyai dorongan seksual di mana masturbasi merupakan salah satu simulasi atau pelampiasan secara fisik. Setiap orang mempunyai hak untuk memilih apakah ingin melampiaskan dorongan seksualnya dengan masturbasi, berhubungan seksual, atau kegiatan lainnya. Tidak ada penelitian yang menghasilkan korelasi masturbasi bisa menyebabkan impoten. Sperma diproduksi setiap 48 jam dan masturbasi tidak akan menghentikan produksi sperma. Tidak ada batasan berapa kali seseorang boleh melakukan masturbasi sejauh tidak membuatnya terobsesi atau mengganggu orang lain. 

Mitos : Mencuci vagina setelah melakukan hubungan seksual tidak akan hamil

Fakta : Setiap hubungan seksual yang tidak dilakukan dengan aman (menggunakan kontrasepsi) dan sehat akan beresiko kehamilan. Mencuci vagina dengan sabun hanya akan membahayakan kesehatan vagina. Sperma keluar bersama dengan cairan semen saat ejakulasi. Sangat mungkin sperma yang sehat sudah masuk ke vagina dan tidak ikut tercuci. Selain itu, apakah Anda tahu sperma mana yang sehat dan tidak untuk bisa membuahi? Use the contraception, then.

Mitos : Selama tidak penetrasi, maka tidak akan hamil

Fakta : Ada banyak kasus kehamilan yang terjadi di mana pasangan tidak melakukan penetrasi ketika berhubungan seksual. Bagaimana bisa? Ya. Resiko kehamilan bukan terjadi saat penetrasi, namun saat sperma dan ovum bertemu. Tanpa penetrasi pun, ketika penis mengalami ejakulasi dan berada di dekat vagina, sperma bisa mengalir masuk ke vagina dan berenang menuju rahim. 

Mitos : Pertama kali berhubungan seksual, perawan pasti berdarah

Fakta : Jika Anda masih beranggapan bahwa darah merupakan tanda perempuan masih perawan atau tidak maka Anda salah besar. Hymen setiap perempuan berbeda, ada yang tipis dan bahkan ada yang tebal. Selain itu, selaput dara juga bisa robek tanpa hubungan seksual. 

Kasus hamil tanpa penetrasi. Kesehatan seputar vagina. Hamil tanpa penetrasi. Http://carapedia.com/mitos_seputar_kesehatan_seksual_seks_aman_info4104.html. Penetrasi seksual. Seks aman untuk perawan. Fakta apakah perawan bisa hamil.

Pecah perawan apakah bisa menghasilkan. Bisakah hiv masuk dengan hubungan sek tanpa penetrasi. Berhubungan seksual tapi tidak pecah perawan apakah bisa hamil. Saat sperma masuk ke dalam vagina dengan bermotor. Berhubungan tanpa penetrasi apakah bisa hamil. Seputar kesehatan vagina. Sex tanpa penetrasi masih perawan.

Kesehatan sekitar vagina. Kasus hamil. Kasus kehamilan tanpa penetrasi. Jika selaput darah robek apakah menyebabkan hamil. Mitos atau fakta bisa hamil tanpa pecah perawan. Seputar info kesehatan hub seks.