Wisata
Ada Museum Kematian di Meksiko, Mengerikan?
Kematian, bagi sebagian besar orang adalah sebuah kesedihan karena seseorang telah meninggalkan dunia. Berbeda dengan masyarakat Meksiko yang menjadikan kematian sebagai budaya dan hal yang sacral. Itulah mengapa di kota ini dibangun sebuah Museum Kematian, tepatnya berada di Kota Aguascalientes.
Masyarakay Meksiko Amerika Latin merayakan salah satu fase hidup, yakni kematian. Perayaan ini diselenggarakan dalam sebuah acara Festival Kemamtian ‘Dia de Los Muertos’ pada bulan November setiap tahunnya. Museum ini juga didedikasikan khusus untuk kematian.
Museum Kematian dinamakan National Museum of Death di Kota Aguascalientes yang merupakan manifestasi akhir hidup manusia. Museum Kematian ini awalnya menyimpan ratusan koleksi berbagai kematian yang diambil dari University of Aguascalientes.
Sejak tahun 2007, museum ini kemudian dibuka untuk dikunjungi masyarakat.
Di dalam museum tersebut bukan berisi potongan badan yang bersifat biologis. Museum Kematian ini justru banyak menyimpan potret budaya kematian masayrakay Meksiko sejak jaman dahulu kala.
Fungsi museum yang menampilkan kematian ini kemudian mulai berubah. Selain para pengunjung bisa menampilkan potret dan barang berbau kematian, mereka juga bisa melihat seni kontemporer dari para kolektor Daniel Mercurio Lopez Vasillas.
Di dalam museum ini bisa dipelajari bagaimana hubungan masyarakat Meksiko dan kematian itu sendiri, yang kemudian dilukiskan tentang hidup dan kematian. Budaya pop kematian di Meksiko juga dikenal dengan figure ‘sugar skull’ yakni tengkorak kepala manusia yang diukir dan dihiasi motif warna-warni.
Dengan mengunjungi museum ini, para traveler bisa mengubah pandangan mereka tentang kematian yang umumnya digambarkan sebagai suatu hal yang mengerikan. Museum ini mulai bisa dikunjungi sejak pukul 10.00 hingga 18.00 setiap harinya.