Setelah Rainbow Cake, Kini Muncul Donat Rainbow

Dunia kuliner rupanya memiliki tren-nya tersendiri sama halnya dengan fesyen. Untuk makanan jangka waktu kepopulerannya adalah satu tahun, namun tidak sepenuhnya begitu.

Beberapa waktu lalu kita sempat dikejutkan dengan kehadiran rainbow cake atau lebih dikenal dengan King cake. Kue ini memiliki masing-masing kultur sesuai dengan asal pembuatannya seperti dari Prancis, Spanyol Portugis, Swess, Belgia, Bulgaria. Semua kultur di negara-negara tersebut sama yakni rainbow cake disajikan saat perayaan Epiphany.

Perayaan Epiphany jatuh setiap tanggal 6 Januari, yakni sebuah hari bersejarah dimana tga raja dari Timur membawa hadiah untuk bayi Yesus. Tiga raja ini direpresentasikan dalam laspisan-lapisan aneka warna makannya. Sedangkan kue rainbow atau King akan disajikan dalam pesta Mardi Gras.

Mengikuti perkembangan jaman dan inovassi setiap orang yang membuat, kue ini kemudian divariasikan dalam banyak bentuk, mulai dari kue sampai cup cake. Rainbow cake mencapai pucakk popularitas di tahun lalu. Setelah lebih dari satu tahun, kue ini berubah ke kreasi terbarunya.

Jika beberapa waktu lalu muncul varian rainbow, seperti bagel rainbow, maka kini kreasi terbarunya adalah donat rainbow atau donat pelangi. Rupa dari donat rainbow ini sama dengan bagel rainbow, yang berbentuk bulat. Sedangkan warna pelanginya terletak di bagian dalamnya, sehingga di bagian luar tetap berwarna donat seperti umumnya.

Kreasi donat rainbow ini memiliki dua macam, yakni pelangi di dalam dan di bagian luarnya. Intinya, ada beberapa lapisan rasa berbeda yang digabungkan menjadi satu.

Toko kue yang mempopulerkan donat pelangi ini ada dai Brooklun bernama Moe Dough. Belum ada satu minggu kreasi ini dirilis, sudah langsung habis terjual di hari yang sama.