Kesehatan
Menjaga Pola Makan Tingkatkan Performa Otak
Jika ingin menjadi langsing tentu saja selalu menjaga pola makan. Namun efek lain dari menjaga pola makan tak hanya itu saja, ada banyak manfaatnya antara lain meningkatkan kinerja otak, memperbaiki mood dan meningkatkan konsentrasi. Penjelasan lengkapnya simak berikut seperti yang dilansir dari detik.com
Meningkatkan Konsentrasi
Konsentrasi ini berhubungan sel otak yang bertugas menyimpan pesan dan ada serabut saraf yang bertugas menyebarkan pesan ke seluruh tubuh. Serabut ini bekerja dengan bantuan substansi lemak yang dinamakan Myelin.
Lemak Myelin diperoleh dari omega 3 yang terkandung dalam ikan. Di pasaran kita mengenal minyak ikan yang banyak diminati untuk meningkatkan daya konsentrasi seseorang.
Memperbaiki Mood
Mood seseorang sangat tergantung dengan kondisi sel neurotransmitters di dalam otak manusia. Menurut para ahli, di dalam neurotransmitter terdapat dopamine yang jika levelnya meningkat juga akan meningkatkan perasaan kesenangan dan antusias seseorang. Perasaan sedih, bosan dan kesepian juga akan berkurang karena sel dopamine ini.
Dopamine diperoleh dari mengonsumsi makanan kaya protein seperti daging, telur, almond, kacang, dan cokelat. Selain sel dopamine, hormon yang menciptakan rasa bahagia seseorang adalah serotonin. Hormon ini dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi karbohidrat.
Meningkatkan Kewaspadaan
Siapa yang suka minum kopi di pagi hari? Rupanya efeknya sangat bagus untuk meningkatkan keaktifan sel otak agar lebih waspada dan lebih berenergi. Seperti yang kita tahu bahwa kopi dapat mengatasi rasa ngantuk. Karena kopi membantu tubuh memproduksi hormone adrenalin yang membuat otak bekerja lebih cepat dan lebih waspada. Namun, hati-hati terlalu banyak minum kopi dapat menyebabkan Anda mudah nervous atau gugup.
Memperbaiki Memori
Ingatan seseorang selalu berhubungan dengan jaringan di dalam sel otak manusia. Yakni Acetycholine, suatu zat yang dapat memperbaiki seseorang yang terjangkit Alzheimer. Dibuat dari zat kimia dari choline berasal dari kacang kedelai dan telut. Juga dari sayuran brokoli, bunga kol dan kol. Para peneliti juga menemukan fakta orang yang mengonsumsi sumber makanan diatas mampu mengingat lebih baik dalam sebuah tes yang diadakan.