Menilik Prancis sebagai Kiblat Pastry Dunia

Prancis sudah sejak dulu dianggap sebagai kiblat pastry dunia. Siapa yang tak mengenal croissant, éclair dan macaron? Bahkan Prancis juga dijadikan tempat orang menggali ilmu pastry.

Sejarah Kiblat Pastry

Prancis sudah mengembangkan ilmu pastry dengan citarasa seni yang tinggi sejak abad awal 19 awal di zaman Marie-Antoine Carême (1784-1833). Wanita ini adalah pemrakarsa 'La Cuisine Française', yakni menyatukan kuliner dengan seni. Selain itu kita dapat mendapati sentuhan seni pastry Prancis ini pada pastry a la Italia dan Negara-negara lain.

Kedua Negara ini saling berpengaruh satu sama lain. Italia pun mengembangkan kue dalam berbagai varian seperti Sfogliatelle, Bocconotto, Semfreddo dengan bentuk cantik dan menggugah selera. Kemudian pastry a la Jepang, dari sudut pandang yang berbeda, yakni menonjolkan bahan asli dari Jepang. Sedangkan pastry Austria berperan kuat di masa lalu, dimana memengaruhi pastry Prancis hingga sekarang ini. Istilah ‘'Viennoiserie' atau roti panggang berasal dari kata ‘Vienna’.

Pastry Prancis sendiri terdiri dari kue, es krim, sorbet, entremets, biskuit, confectionary dan cokelat. Namun beragam pastry Prancis tersebut memiliki banyak kekurangan. Mulai dari ilmu, perkakas, peralatan, dan bahan untuk membuat pastry Prancis yang sempurna tidak selalu bisa berhasil dibuat di rumah. Seorang chef sekalipun harus menggali ilmu lebih dalam, dan mendapatkan bahan pembuatan hingga keluar.

Itulah mengapa Prancis menjadi kiblatnya pastry, karena orang Prancis yang menonjolkan seni, banyak lahir seni pastry yang unik dan inovatif serta sudah ditiru. Sekal seorang chep mampu menguasai seni pastry Prancis, maka ia bisa membuat pastry lainnya. Sama halnya dengan dasar musik , sekali menguasainya kita bisa memainkan musik lainnya.

Orang Indonesia suka Pastry Prancis

Kehadiran pastry Prancis di Indonesia cukup menambah semarak dunia pastry di Indonesia sendiri. Di Indonesia dikenal beberapa French Pastries yang cukup legendaris. Apalagi orang Indonesia suka sekali dimanjakan dengan tampilan visual berupa penampilan pastry yang artistik.

Dengan kecantikan pastry Prancis ini pula banyak memberikan pengaruh bagi gaya hidup orang Indonesia. Seperti istilah yang diberikan Prancis untuk pastrynya sebagai ‘fashion style items’. Tak hanya itu, orang Indonesia juga menyukai trend an rasa terbaru, seperti saat ini sedang menyukai perpaduan rasa yang tidak terlalu manis namun agak gurih.