Previous
Next
  • Home
  • »
  • Keluarga
  • » Cara Menciptakan Lingkungan Sehat untuk Anak Di Rumah

Keluarga

Cara Menciptakan Lingkungan Sehat untuk Anak Di Rumah

 

Banyak orang sering menemukan diri mereka dalam hubungan yang tidak sehat karena kesalahan sederhana. Mereka gagal memaksakan batasan yang sehat. Kesalahan ini sering meluas ke anggota keluarga mereka. Batasan yang sehat adalah batasan yang Anda tempatkan di sekitar diri Anda sendiri. Ini termasuk melindungi waktu, emosi, tubuh, dan kesehatan mental Anda. Batasan yang sehat dapat membantu Anda tetap ulet dan puas dengan siapa diri Anda.

Baru-baru ini, seorang terapis pernikahan dan keluarga, Emily H. Sanders membagikan seperti apa batasan yang sehat di rumah, melansir dari News18.

Sanders membagikan carousel Instagram tentang 7 karakteristik rumah dengan batasan yang sehat. Dalam keterangannya dia menyebutkan, “Lingkungan seperti ini mendorong hubungan yang saling menghormati dengan diri sendiri dan orang lain.” Jika Anda bertanya-tanya apa 7 karakteristik ini, baca terus untuk mengetahui lebih lanjut:

Menghormati Privasi

Hanya karena seseorang tinggal di bawah atap yang sama dan berbagi garis keturunan, tidak memberi mereka hak otomatis untuk mengetahui semua yang terjadi dengan seseorang. Privasi mencakup ruang emosional dan fisik. Tidak seorang pun boleh didorong untuk berbagi apa pun di luar batas kenyamanan mereka.

Batasan yang Jelas Ditetapkan

Orang tua harus dengan jelas menetapkan dan mengkomunikasikan apa yang berlayar di rumah dan apa yang tidak. Aturan rumah ini harus masuk akal dan diberlakukan secara teratur. Anak-anak dibiarkan menebak sendiri apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak tidak pernah merupakan ide yang tepat. Komunikasi yang jelas memudahkan anak untuk menindaklanjuti.

Struktur Keluarga

Menurut Emily Sanders, karakteristik ini sangat penting untuk tujuan keselamatan. Struktur keluarga melampaui hierarki kekuasaan di mana orang tua memberi tahu bahwa mereka yang bertanggung jawab. Itu juga bisa terlihat seperti struktur tentang waktu fisik, seperti waktu tidur dan waktu makan, serta struktur tentang ruang fisik.

Otonomi Tubuh Dihormati

Apa pun yang bukan "ya" secara otomatis adalah "tidak". Bahkan di antara anggota keluarga yang harus dipahami dan dihormati. Seharusnya tidak pernah ada kontak tubuh yang tidak diinginkan. Ini adalah batasan penting untuk ditegakkan bahkan pada anak kecil. Itu mengajarkan mereka untuk menghormati persetujuan orang lain dan mengetahui bahwa persetujuan mereka juga penting.

Orang Tua Tidak Bergantung Pada Anak

Seorang anak bukanlah teman, terapis, atau pasangan. Mereka harus diperlakukan seperti keturunan. Orang tua tidak boleh mendiskusikan atau membebani anak-anak mereka dengan masalah mereka. Lebih baik mencari dukungan yang tepat dan memungkinkan diri mereka sendiri untuk mengasuh anak dengan cara yang seharusnya mereka asuh.

Aman Untuk Mencari Bantuan Dan Kenyamanan

Jika seorang anak takut mencari bantuan atau kenyamanan dari orang tuanya, itu bukanlah pertanda baik. Anak-anak tidak cenderung untuk merawat diri mereka sendiri dan tidak boleh dibiarkan sendiri untuk itu juga. Rumah tangga yang sehat adalah di mana seorang anak merasa nyaman datang kepada orang tuanya di saat kesusahan.

Keputusan Sesuai Usia Didorong

Pada akhirnya, setiap orang bertanggung jawab atas pilihannya. Termasuk anak-anak. Mereka harus diberi ruang untuk membuat keputusan yang sesuai usia untuk diri mereka sendiri. Hal ini dapat membantu anak memahami arti otonomi dan kemandirian.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.