Otomotif
Benarkah Ban Ramah Lingkungan Lebih Awet?
Di pasaran, varian ban kendaraan sangat bermacam-macam mulai dari yang model biasa hingga embel-embel yang diklaim produsen sebagai ban ramah lingungan. Model ban ramah lingkungan ini diklaim memiliki hambatan gulir yang rendah sehingga akan mengirit penggunaan bahan bakar.
Umumnya, ban-ban ramah lingkungan ini memiliki karakter kompon yang lebih lunak, dimana ada anggapan bahwa ban lunak akan lebih cepat aus atau habis.
Fakta ini sedikit kontradiksi, karena ban ramah lingkungan yang bertekstur lunak seharusnya tidak berumur panjang. sedangkan ban yang makin keras semakin awet mulai terpatahkan oleh beberapa teknologi baru.
Saat ini sudah ada teknologi yang dapat memproduksi kompon khusus, sehingga menciptakan ban berhambatan gulir rendah namun tidak cepat aus. Teknologi yang dikembangkan oleh tim Dunlop ini dapat menciptakan ban yang memiliki umur pemakaian 10 persen lebih baik serta menurunkan hambatan gulit 10 persen.
Untuk menghasilkan kompon ban maka Dunlop menambah komposisi silica serta mempertahankan bahan karbon. Di dalam manufakturnya, produsen memanfaatkan polymer multifungsi agar ikatan silica dan polimer tetap utuh sehingga dapat mencegah pembentukan panas yang kurang efisien.
Silica yang diperbanyak pada sebuah kompon ini akan meningkatkan kepadatan ban. Hal ini akan terlihat ketika ban dipakai dalam 1 menit, 10 menit dan 20 menit, temperature tetap rendah membuat ban akan sedikit kehilangan energi sehingga memungkinkan ban tetap
Di pasaran, varian ban kendaraan sangat bermacam-macam mulai dari yang model biasa hingga embel-embel yang diklaim produsen sebagai ban ramah lingungan. Model ban ramah lingkungan ini diklaim memiliki hambatan gulir yang rendah sehingga akan mengirit penggunaan bahan bakar.
Umumnya, ban-ban ramah lingkungan ini memiliki karakter kompon yang lebih lunak, dimana ada anggapan bahwa ban lunak akan lebih cepat aus atau habis.
Fakta ini sedikit kontradiksi, karena ban ramah lingkungan yang bertekstur lunak seharusnya tidak berumur panjang. sedangkan ban yang makin keras semakin awet mulai terpatahkan oleh beberapa teknologi baru.
Saat ini sudah ada teknologi yang dapat memproduksi kompon khusus, sehingga menciptakan ban berhambatan gulir rendah namun tidak cepat aus. Teknologi yang dikembangkan oleh tim Dunlop ini dapat menciptakan ban yang memiliki umur pemakaian 10 persen lebih baik serta menurunkan hambatan gulit 10 persen.
Untuk menghasilkan kompon ban maka Dunlop menambah komposisi silica serta mempertahankan bahan karbon. Di dalam manufakturnya, produsen memanfaatkan polymer multifungsi agar ikatan silica dan polimer tetap utuh sehingga dapat mencegah pembentukan panas yang kurang efisien.
Silica yang diperbanyak pada sebuah kompon ini akan meningkatkan kepadatan ban. Hal ini akan terlihat ketika ban dipakai dalam 1 menit, 10 menit dan 20 menit, temperature tetap rendah membuat ban akan sedikit kehilangan energi sehingga memungkinkan ban tetap