Menanggapi Hasil Research Tentang Audiens Di Sosial Media

Research atau penelitian tentang audiens sangat penting untuk keberhasilan strategi bisnis di sosial media. Jika Anda tidak mengetahui siapa audiens bisnis Anda, maka Anda hanya membuang waktu untuk hal yang sia-sia. Research tentang audiens Anda di sosial media harus dilakukan dengan baik untuk menemukan hasil yang sesuai. Jika Anda sudah melakukannya dengan baik, berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan selanjutnya.

Mengidentifikasi Masalah Audiens

Semakin banyak Anda tahu tentang apa permasalahan dari target audiens, maka Anda akan lebih siap untuk memecahkan masalah ini untuk mereka. Dengan research audiens secara menyeluruh, Anda dapat mengidentifikasi masalah kunci dari audiens dan merencanakan strategi yang sesuai. Anda harus mempertimbangkan gaya hidup dari audiens dan pelanggan potensial Anda. Apa yang mereka perjuangkan dalam kehidupan mereka sehari-hari, dan bagaimana produk atau jasa Anda dapat membantu? Setelah Anda melakukan research audiens, cobalah berbicara atau mewawancarai mereka, menemukan FAQ yang berhubungan, atau menggunakan taktik lainnya. Anda harus memberikan informasi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan mereka.   

Fokus Pada Jaringan Yang Tepat

Tidak ada gunanya mengalokasikan sumber daya untuk jaringan sosial media yang tidak digunakan oleh audiens Anda. Seperti hasil research yang mungkin sudah terlihat, jaringan yang berbeda memiliki audiens yang berbeda pula. Setelah Anda melakukan research audiens, gunakan informasi tersebut untuk fokus pada jaringan dimana pelanggan Anda aktif menggunakannya. Hasil research tentang demografi dasar harus memberikan beberapa arahan. Ketika Anda tahu kepada siapa Anda menjual bisnis, dimana menjualnya, Anda dapat lebih efektif menyesuaikan pesan dan menjangkau target audiens. Ini juga akan memaksimalkan setiap iklan dan menghasilkan konversi yang lebih baik.

Targetkan Audiens Anda Dengan Iklan Sosial

Anda selalu dapat menjangkau audiens secara organik, namun cara paling efektif untuk menargetkan audiens adalah dengan memanfaatkan kekuatan iklan di sosial media. Buatlah konten yang membahas masalah audiens yang Anda temukan berdasarkan research audiens. Ciptakan iklan sosial untuk menempatkannya di depan audiens pada jaringan yang Anda pilih. Berikut enam tips yang bisa Anda lakukan untuk iklan di sosial media:

• Gunakan beta-test sosial media secara gratis sebelum menggunakan iklan berbayar
• Manfaatkan fitur penargetan
• Ganti iklan sesering mungkin
• Gunakan sampel kecil untuk menguji teks dan gambar yang digunakan dalam iklan
• Pahami bagaimana iklan yang ditampilkan pada jaringan yang berbeda
• Desain iklan yang ramah terhadap pengguna mobile

Facebook Advertising

Hasil research audiens Anda akan dimanfaatkan dengan baik jika Anda menggunakan Facebook Advertising. Facebook memungkinkan Anda menargetkan iklan berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, bahasa, dan pilihan penargetan yang lebih rinci seperti demografi (pendidikan, hubungan, orang tua, dll), minat (hobi, olahraga, teknologi, dll), dan perilaku (termasuk informasi yang dikumpulkan dari mitra Facebook).

Twitter Advertising

Di Twitter, Anda dapat menggunakan Twitter Advertising, Promoted Accounts, atau Promoted Trends untuk menampilkan iklan kepada target audiens Anda. Selain penargetan demografis biasa, Twitter menawarkan pilihan yang lebih rinci. Hasil research audiens Anda mungkin telah mengungkapkan karakteristik tentang target audiens dan ini sangat berguna. Melalui penargetan rinci Twitter, Anda dapat memastikan iklan mampu menjangkau pengguna dengan minat, perilaku, dan kata kunci yang selaras dengan hasil research Anda.

Instagram Advertising

Salah satu fitur terbaik Instagram adalah opsi penargetan iklan. Melalui research audiens, Anda dapat mengoptimalkan Instagram Advertising untuk lebih menyelaraskan dengan target audiens. Anda dapat membuat iklan yang memikat dengan keterangan yang sesuai, menggunakan hashtag, dan tetap konsisten.