Previous
Next
  • Home
  • »
  • Bisnis
  • » Memanfaatkan Pengelolaan Data Berbasis Internet Bagi Pelaku Bisnis

Bisnis

Memanfaatkan Pengelolaan Data Berbasis Internet Bagi Pelaku Bisnis

 

Era Internet of Things (IoT) menandakan bahwa segala objek di kehidupan kita terintegrasi dengan internet. Dengan adanya era ini akan memudahkan semua orang untuk mentransfer semua data menjadi informasi. Dalam sektor bisnis, tentu saja tren IoT ini sangat memberikan dampak yang besar termasuk dalam hal pengelolaan data.

Hasil ABI Research menunjukkan di tahun 2020 akan ada 30 juta objek yang akan saling terhubung. Dengan adanya data ini tentu akan berpengaruh bagi peningkatan volume dan lalu-lintass data. Dalam setiap keputusan perusahaan, perubahan dan interaksi dengan konsumen didasarkan pada manajemen data terintegrasi dan terpercaya.

SAS (Stastitical Analysis System) Insitute Indonesia dengan tujuan meningkatkan penggunaan data manajemen dan analytics mengajak para pelaku bisnis dari berbagai sektor dan skala memanfatakan potensi data yang ada. SAS adalah perusahaan yang bergerak di bidang business analytic dan business intelligence software. Dengan pengelolaan data yang mengandalkan IoT ini maka keputusan bisa diambil secara tepat dari data yang akurat serta dianalisis dengan tepat dan cepat pula.

Sebuah survei bertajuk “Take Charge of Your Data Here and Now” dilakukan oleh SAS terhadap sejumlah partisipan dari praktisi TI dan pelaku bisnis dari berbagai sector. Dalam survei tersebbut sejumlah perusaaan menghadapi tantangan manajemen data sebanyak 42 persen yang menyatakan sumber data yang banyak, kompleks, tidak terstruktur adalah tantangan terbesar. Kemudian 37 persen mengaku data perusahaan belum terpadu, 31 persen belum memiliki pedoman pengelolaan data yang baku, dan 28 persen masih kesulitan menyusun strategi data.

Dari hasil survei tersebut disimpulkan bahwa perusahaan banyak menghadapi tantangan terkait penataan dan pengaturan data koordinasi dengan disiplin pengelolaan data dan profiling yang lebih mendalam. Pengelolaan data yang berkualitas selama ini dianggap sebagai isu utama. Padahal strategi pengelolaan data bisa mengoptimalkan pertumbuhan dan inovasi bagi perusahaan.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.