Rencana Menkominfo Adakan Penelitian e-Commerce

Penelitian mendalam terkait e-commerce akan dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hal ini dilakukan guna pertimbangan pengambilan kebijakan terkait sector tersebut yang berpotensi untuk berkembang.

Menkominfo melakukan proliferasi untuk mengamati kondisi riil di lapangan sehingga bisa tahu bagaimana yang sebenarnya diinginkan oleh pelaku e-commerce. Survey yang sama ternyata juga dilakukan pada 2012, untuk tahun ini adalah pembaharuan data.

Tiga tahun lalu digambarkan bagaimana peta e-commerse sehingga bisa mengambil kebijakan dengan tepat guna memajukan industry e-commerce tersebut. Sedangkan tahun ini pola e-commerce semakin berkembang termasuk adanya marketplace. Tambah lagi pengguna internet yang semakin bertambah.

Dengan penelitian ini tentu bisa menjadi bahan dasar pengambilan kebijakan untuk membangun ekosistem e-commerce yang sehat.

Dalam penelitian ini juga dibentuk sebuah tim seperti Tim Pendamping Proliferasi e-Business yang terdiri dari Tim Pengarah (Menkominfo Rudiantara dan DIrjen Aptika Bambang Heru Tjahjono) dan penanggungjawab adalah Direktur e-Business Ditjen Aptika Azhar Hasyim.

Anggota lain adalah para pelaku usaha, penyedia jasa internet, praktisi, dan Bank Indonesia sebagai masukan tentang gambaran perkembangan bisnis e-Commerce di Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan dengan harapan hasilnya bisa bermanfaat bagi semua kalangan.

Penelitian ini merupakan langkah yang tepat mengingat pemerintah sendiri sudah membuat road map e-Commerce nasional dan RPP e-Commerce, apabila disinergikan maka hasilnya akan maksimal.

Pada tahun 2016, rencana pemerintah adalah menaikkan transaksi e-Commerce mencapai USD 20 miliar. Saat ini masih rendah, tahun 2014 hanya mencapai angka USD 12 miliar dan tahun 2015 diprediksi bisa tumbuh lebih dari USD 20 miliar.