Previous
Next

Olahraga

Lima Tips Meditasi Penting Untuk Pemula

 

Pikiran adalah hal yang rumit yang membutuhkan penjinakan dan pembungkaman. Beberapa orang memiliki pikiran yang sangat keras dan mereka beralih ke meditasi untuk mengatasinya. Menurut AiR Atman di Ravi, seorang pemimpin spiritual dan pendiri Institut Realisasi AiR dan Pusat Pencerahan AiR, meditasi memiliki dampak positif pada suasana hati dan kesehatan.

“Ini membantu meningkatkan fokus, mengurangi stres dan kecemasan. Ini juga mengurangi rasa sakit dan gejala penyakit yang disebabkan oleh stres. Ini mengontrol depresi, dan meningkatkan rasa kesejahteraan emosional seseorang; itu meningkatkan kesadaran diri, ”katanya.

 

Pakar menambahkan bahwa sayangnya, banyak orang yang tidak mengetahui apa sebenarnya meditasi itu. Bahwa ini adalah "tentang membuat pikiran tenang". “Ini tentang berada dalam keheningan. Meditasi adalah kontemplasi. Ini adalah keadaan tanpa pikiran, perhatian penuh. Tujuannya adalah untuk mencapai keadaan kesadaran.”

 

1. Pahami bahwa meditasi bukan tentang postur atau posisi

Meditasi bukan tentang duduk bersila di lantai dengan tulang belakang kita tegak. Bahkan, banyak orang memilih untuk bermeditasi di sofa atau kursi dengan posisi kaki rata di lantai. Kami harus menemukan posisi yang cocok untuk kami. Meditasi tidak begitu banyak tentang keheningan tubuh tetapi tentang keheningan pikiran. Seseorang tidak membutuhkan alat peraga meditasi seperti tikar atau pakaian khusus atau musik atau lilin yang harum.

 

2. Rapikan pikiran dengan mengurangi MTR

Untuk membuat pikiran tenang, kita harus mengendalikannya. Pikiran melompat dari pikiran ke pikiran. Ini dapat menghasilkan pikiran hampir setiap detik, yaitu sekitar 50 pikiran per menit, dan 50.000 pikiran per hari. Kita perlu menurunkan 'Tingkat Pikiran Mental', MTR, dari 50 pikiran per menit menjadi satu pikiran per menit. Untuk itu, amati pikiran — setiap kali mengembara, bawa kembali.

 

3. Jadikan pikiran monyet sebagai biksu

Ada metode untuk mengubah pikiran monyet menjadi biksu. 'MONKEY' memiliki ekor, 'EY', yaitu 'Ever Yelling'. Saat kita memotong ekornya, 'MONKEY' menjadi 'MONK'. Pikiran menjadi tenang dan berhenti berteriak tanpa henti. Kita harus membiarkan kecerdasan kita mengatur pikiran dan membiarkannya membedakan yang benar dari yang salah, kebenaran dari mitos.

 

4. Perhatikan pikiran

Jika kita bermeditasi dan berpikir sambil bermeditasi, maka kita sebenarnya tidak bermeditasi. Meditasi adalah tentang mematikan pikiran. Ini tentang menjadi tidak berpikir. Bahkan jika sebuah pikiran muncul di benak kita, kita harus melihatnya tanpa berpikir.

 

5. Sediakan waktu dan tempat untuk meditasi

Setiap hari, sisihkan tempat dan waktu untuk bermeditasi dan tingkatkan waktunya secara bertahap. Jadikan itu kebiasaan. Seseorang dapat berada dalam kondisi meditasi sepanjang waktu. Ketika kita sadar akan realitas kita, tentang siapa kita, ketika kita menjadi sadar bahwa kita adalah jiwa ilahi, bukan tubuh, bukan pikiran dan ego, kita mencapai keadaan kesadaran di mana kita bermeditasi sepanjang waktu. Kita menjadi seorang yogi, seseorang yang hidup dalam yoga — dalam kesatuan ilahi, selalu dalam keadaan hening, kesadaran, ananda.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.