Kesehatan
Langsung Makan Banyak Saat Berbuka Sebabkan Sembelit
Selama kurang lebih 14 jam Anda menahan lapar dan haus membuat seseorang biasanya akan kalap saat berbuka. Akan tetapi, perilaku ini tidak baik bagi kesehatan. Para ahli kesehatan menyebutkan hal ini menyebabkan sembelit.
Istilah “balas dendam” saat berbuka puasa bukanlah detoksifikasi tubuh, namun akan menyebabkan sembelit dan sakit perut, seperti yang disampaikan oleh dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, ahli saluran cerna RS Cipto Mangunkusumo.
Sembelit ini adalah istilah pengerasan kotoran di dalam perut dan susah untuk dikeluarkan. Penyebab sembelit ini adalah kurangnya minum air putih dan asupan serat. Saat bulan puasa, sembelit bisa terhadi karena minum minuman manis saat berbuka dan terlalu banyak makan gorengan.
Dr Ari menekankan, puasa memang memberi manfaat bagi tubuh. Selama hampir satu satun organ di perut bekerja kini saatnya beristirahat, inilah yang dinamakan detoksifikasi.
Kadar radikal bebas pada tubuh orang yang berpuasa akan menurun. Radikal bebas ini berasa dari makanan yang dimakan dan bersifat racun yang tidak baik untuk tubuh kita. Saat berpuasa inilah pankreas, liver bisa beristirahat dan bisa beregenerasi. Proses tubuh pun bisa diperbaiki mana yang rusak. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian klinis.
Manfaat diatas justru akan hilang jika Anda makan telalu banyak saat berpuasa, apalagi makan makanan yang tidak sehat. Dianjurkan kepada masyarakat yang berpuasa untuk tidak makan berlebihan. Cukup teh manis dan kurma dan makan berat setengah hingga satu jam kemudian.