Jangan Buang Kulit Udang Saat Masak, Ini Manfaatnya

Menggemari salah satu jenis seafood  yakni udang pasti tahu bagaimana keistimewaan dari udng ini. Udang, meskipun kecil namun mengandung kaya protein, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan mineral penting antara lain: zat besi, fosfor dan kalsium. Udang ini banyak diolah menjadi aneka kuliner yang lezat. Biasanya dalam pengolahannya, orang membuang kulit udang. Perlu diketahui bahwa kulit udang ini memiliki kaya kalsium dan zat gizi lain yang begitu penting.

Nah, apa pentingnya kulit udang ini sehingga tidak perlu dibuang saat dimasak? berikut ini ulasannya.

Menguatkan tulang

Dengan kandungan kalsium dan fosfor pada kulit udang bisa membantu mengoptimalka pertumbuhan tulang dan gigi. Selain juga terdapat glucosamine yang membentuk tulang rawan dan mengatasi masalah persendian tulang.

Meminimalisir Risiko penyakit Typus

Di dalam kulit udang terdapat zat khitin yang menghambat pertumbuhan jenis mikroba pathogen di dalam tubuh yang memicu penyakit thypus. Mikroba tersebut antara lain Salmonella enterica var. paratyphi-A, Salmonella enterica var paratyphi-B dan Salmonella aenterica.

Menghambat Kanker

Kulit udang memiliki sulforaphanedan selenium yang menghambat produksi sel kanker. Selenium ini juga bermanfaat untuk meningkatkan daya dahan tubuh agar kebal terhadap penyakit dan infeksi.

Mencegah Anemia

Memiliki kandungan vitamin B12 untuk memproduksi sel darah merah sehingga bisa meminimalisir risiko penyakit anemia.

Mencegah depresi

Adanya asam lemak omega-3 ini sangat bagus untuk melawan depresi dan memperbaiki mood serta meningkatkan kecerdasan otak.

Menyehatkan prostat

Mengandung zink atau seng yang membantu mencukupi kebutuhan zin di dalam tubuh. zat seng ini bagus untuk kesehatan prostat.

Dengan memasak udang beserta kulitnya bisa mencegah memasak kematangan. Kulit udang ini sangat tahan terhadap panas sehingga saat dimasak udang bisa terasa lebih segar dan pas.

Cara membuang cangkang udang.