Previous
Next

Ilmu Pengetahuan

Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Mengonsumsi Yoghurt Setiap Hari

 

Yoghurt, yang merupakan produk susu serbaguna, sangat disukai karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang tajam. Itu bisa menjadi tambahan yang lezat untuk makanan, camilan, dan bahkan makanan penutup. Selain rasanya, yoghurt juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Itu dikemas dengan probiotik, protein, dan nutrisi penting lainnya. Oleh karena itu, ini telah menjadi bagian pokok dari pola makan banyak orang.

Namun perlukah yoghurt dikonsumsi setiap hari? Dan apa yang terjadi pada tubuh jika Anda memasukkannya ke dalam makanan sehari-hari? Kami menghubungi para ahli untuk mengetahui lebih banyak!

Menurut Dr Mahesh Gupta, konsultan senior, gastroenterologi medis, Rumah Sakit Superspesialisasi Dharamshila Narayana, Delhi, mengonsumsi yoghurt setiap hari dapat memberikan beberapa manfaat potensial bagi tubuh Anda.

“Ini adalah sumber probiotik yang baik, yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan membantu pencernaan. Ini juga menyediakan kalsium, protein, dan vitamin esensial,” katanya.

 

Sependapat, Dr Shivani Deswal, pimpinan klinis dan konsultan senior, gastroenterologi dan hepatologi pediatrik, Rumah Sakit Superspesialisasi Narayana, Gurugram menambahkan bahwa yoghurt dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bahkan meningkatkan mood dan fungsi kognitif.

“Satu-satunya vitamin yang tidak dikandung yoghurt adalah vitamin D. Kalsium mendukung kekuatan tulang dan gigi, sementara protein membantu pemeliharaan dan perbaikan otot. Vitamin B dalam yoghurt berperan penting dalam metabolisme dan produksi energi,” ujarnya.

Menurut Dr Deswal, yoghurt juga dapat membantu pengelolaan berat badan karena kandungan proteinnya yang tinggi, yang membuat Anda merasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. “Selain itu, ini adalah pilihan camilan yang nyaman dan dapat menjadi bagian dari diet seimbang.”

Mengingat manfaat ini, seseorang dapat memasukkan yoghurt ke dalam makanan sehari-harinya namun harus tetap mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi makanannya. “Jika Anda menyukai yoghurt dan cocok dengan pola makan seimbang Anda, itu bisa menjadi tambahan yang menyehatkan. Perhatikan saja ukuran porsinya dan pilihlah varietas yang polos atau rendah lemak jika memungkinkan,” kata Dr Gupta.

Para ahli menekankan bahwa konsumsi yoghurt yang berlebihan dapat menyebabkan asupan kalori atau gula yang berlebihan. Oleh karena itu, moderasi adalah kuncinya.

Ingatlah hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan berikut ini, menurut Dr Gupta:

*Pilih yoghurt tawar tanpa tambahan gula atau perasa buatan.

*Periksa tanggal kedaluwarsa untuk memastikan kesegaran.

*Pertimbangkan yoghurt dengan kultur probiotik hidup untuk kesehatan usus.

*Jangan hanya mengandalkan yoghurt untuk semua kebutuhan nutrisi Anda; variasikan pola makan Anda.

*Jangan mengonsumsi yoghurt jika Anda tidak toleran laktosa atau memiliki alergi susu.

*Jangan mengonsumsi yoghurt secara berlebihan; moderasi adalah kunci diet seimbang.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.