4 Hal yang Perlu Tahu Seputar Mentega

Mentega banyak disukai sebagai bumbu pelengkap dapur karena aromanya yang harum dan rasa yang gurih. Di sisi lain, mentega juga banyak dihindari karena kandungan lemak susu di dalamnya. Sebenarnya banyak orang belum bisa membedakan antara mentega dengan margarin.

Meski tekstur dan rupanya sama, namun kedua bahan makanan ini memiliki perbedaan. Mentega dibuat dari lemak hewani yaitu lemak susu segar yang diproses dan difermentasi, sementara margarin terbuat dari lemak nabati yang diproses dengan air.

Agar Anda tidak salah lagi dalam membedakannya, berikut ini beberapa fakta penting terkait mentega, seperti yang diungkap oleh Alice Merdrich, penulis buku resep masak dan ahli kue.

Kandungan lemak

Kandungan lemak di dalam mentega adalah 80% dan berhubungan erat dengan kelembaban adonan serta rasa makanan pada kue dan cake

Jenis mentega

Di Eropa dikenal istilah ‘cultured butter’ dan ‘uncultured butter’. Untuk jenis uncultured butter ini merupakan sweeet cream butter yang dihasilkan dari krim yang diaduk. Sedangkan cultured butter, menurut American Butter, adalah krim yang difermentasi bersama dengan bakteri baik serta diaduk lama dan pelan. Akan tetapi, tidak semua neagra Eropa menggunakan mentega untuk proses ini.

Tipe mentega lain

Jenis lainnya adalah light butter yang mengandung lebih banyak air, sedangkan kandungan lemak dan kalorinya hanya setengah dari mentega biasa. Jenis mentega ini banyak dipakai sebagai olesan sehingga sering mengandung pengawet dan pengental yang tertulis jelas pada label kemasan.

Ada juga jenis whipped butter yang lebih ringan serta mudah dioleskan karena saat proses pengocokan ditambahkan gas nitrogen. Untuk mentega organik, USDa mengungkapkan jenis ini berasal dari sapi yang dikembangbiakkan secara organik, bebas pestisida, dan tanpa tambahan antibiotik untuk memicu hormin pertumbuhan.

Menyimpan mentega

mentega sifatnya mudah lumer apalagi jika disimpan di suhu ruangan. Untuk itu penyimpanan yang lebih baik adalah di dalam kulkas. Hindari penyimpanan di jendela kulkas karena suhunya tidak stabil. Untuk penyimpanan lebih aman sebaiknya mentega dibungkus dengan plastik dan diikat rapat, atau bisa dimasukkan ke dalam wadah tertutup.

Untuk penyimpanan sendiri mentega bisa bertahan hingga 2 minggu untuk jenis unsaltedi sedangkan yang jenis salted bertahan hingga 2 bulan, atau menurut USDA bisa sampai 1-3 bulan. Disimpan di dalam freezer bisa bertahan sampai 9 bulan.