Doa Paling Ijabah Saat Menunaikan Ibadah Haji

Menunaikan ibadah menjadi salah satu kesempata umat muslim untuk memanfaatkan doa terbaik kepada Allah SWT. Sayangnya dengan banyaknya doa justru akan membuat jamaah tidak fokus dalam menunaikannya. Padahal, keutamaan ibadah haji dan umrah adalah terijabahnya doa-doa di tanah suci, baik itu doa untuk diri sendiri, anak, suami, istri, orang tua, sahabat dan sesama Muslim.

Bahkan doa yang dikabulkan jhuga termasuk untuk orang yang selama ini membenci kita. Sebenarnya jenis-jenis doa apa yang kelak akan dikabulkan-Nya?

Doa Mohon Ampunan

Doa ini dipanjatkan dengan harapan diampuni segala dosa, dipermudah segala urusan dan masalah hidup serta dikabulkannya segala hajat. Berdoa juga untuk rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah untuk yang sudah berkeluarga.

Doa kesalehan keluarga

Tujuannya adalah dijadikannya suami yang saleh seperti Nabi Ibrahim AS yang berakhlakul karimah dan berwibawa. Sedangkan untuk istri seperti Siti hajar dan anak-anak saleh seperti Nabi Ismail. Doa ini sangat penting untuk memperkuat pondasi keislaman keluarga.

Doa husnul khatimah

Doa yang juga sangat penting untuk dipanjatkan adalah ketika wafat dalam keadaan khusnul khatimah dan dibukakan pintu surga seperti Nabi Muhammad SAW.

Tempat doa yang mustajab

Doa-doa yang dipanjatkan juga harus dilakukan di tempat yang tepat, misalnya searah dengan Hajar Aswad, Multazam, dekat makam Ibrahim, Hijr Ismail, Rukun Yamani, sumber air zamzam, Bukit Sofa, Bukit marwah atau di pilar hijau saat sa'i. Selain itu, di daerah Masjid Nabawi Madinah, tempat paling mustajab adalah di Raudhah dekat rumah, makam, mimbar Nabi Muhammar SAW. Begitu pula di Arafah doa akan lebih ijabah saat sedang melempar jumrah di wilayah Musdalifah.

Waktu Berdoa

Tak hanya tempat, waktu berdoa juga baiknya dilakukan saat sepertiga malam akhir sampai Subuh, diantara azan dan iqamat, setelah membaca Al Quran, usai shalat wajib dan sunah.