Previous
Next
  • Home
  • »
  • Rumah
  • » Cara Benar Menghilangkan Jamur di Rumah Menurut Para Ahli

Rumah

Cara Benar Menghilangkan Jamur di Rumah Menurut Para Ahli

 

Jika Anda pernah berurusan dengan jamur di rumah, Anda pasti tahu tantangan besar yang ditimbulkannya: Jamur tidak sedap dipandang, dapat tumbuh di hampir semua permukaan, sulit dihilangkan, dan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang besar.

Meskipun cara terbaik untuk mencegah jamur masuk ke rumah Anda adalah dengan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, seperti menjaga tingkat kelembapan tetap rendah dan membersihkan secara teratur, terkadang hal ini tidak dapat dihindari. Jika Anda melihat ada area di rumah Anda yang dipenuhi jamur, penting untuk menyingkirkan kerusakannya sebelum menjadi tidak terkendali.

Dilansir dari laman Martha Stewart, sejumlah ahli menjelaskan praktik terbaik untuk menghindari pertumbuhan jamur—dan cara menghilangkannya jika jamur tersebut ada di dalam rumah Anda.

Jenis Jamur

Ada beberapa jenis jamur umum yang mungkin Anda temukan tumbuh di rumah Anda.

• Cladosporium: Jenis jamur yang sangat umum dan sering berwarna coklat kehitaman hingga abu-abu kehijauan. Cladosporium tumbuh baik di dalam maupun di luar ruangan. Di dalam ruangan, Cladosporium dapat tumbuh sebagai jamur pada tanaman mati, kayu yang membusuk, atau batang pohon, sedangkan di dalam ruangan Cladosporium sering tumbuh pada benda-benda seperti karpet, gorden, kain pelapis, dan kertas dinding.

• Aspergillus: Aspergillus sangat umum ditemukan di dalam dan di luar ruangan, sehingga kebanyakan orang menghirupnya setiap hari. Meskipun umumnya tidak berbahaya bagi orang sehat, penyakit ini dapat berbahaya bagi orang yang sistem kekebalannya lemah.

• Stachybotrys: Dikenal sebagai jamur hitam, Stachybotrys dapat tumbuh pada bahan dengan kandungan selulosa tinggi, seperti papan serat, papan gipsum, dan kertas. Jamur berwarna hitam kehijauan terjadi jika terdapat kelembapan akibat kerusakan air, kebocoran air, kondensasi, infiltrasi air, atau banjir. Paparan jamur hitam dapat menyebabkan bersin, batuk, sesak napas, dan gejala kesehatan lainnya.

 

Cara Mencegah Jamur

Mencegah jamur di rumah Anda, yang paling baik dilakukan dengan meminimalkan kelembapan, sangat penting untuk menjaga kesehatan lingkungan dalam ruangan.

Pantau Tingkat Kelembapan

Lingkungan yang lembab dapat menghasilkan spora jamur, jadi memantau tingkat kelembapan di rumah Anda adalah suatu keharusan. “Pastikan kelembapan di rumah Anda di bawah 60 persen—idealnya antara 30 dan 50 persen,” kata Jennifer Parnell, salah satu pendiri Humble Suds. Kelembapan relatif dapat diukur dengan pengukur kelembapan atau kelembapan, yang tersedia di sebagian besar toko perangkat keras.5

Gunakan Exhaust Fan

Kipas angin adalah salah satu alat terpenting untuk memerangi tingkat kelembapan tinggi dan jamur. “Menjalankannya saat mandi dan memasak memindahkan udara lembab dalam ruangan ke luar rumah Anda,” kata Parnell. Anda harus menyalakan kipas angin setidaknya selama 20 menit setelah mandi digunakan untuk menghilangkan kelembapan yang cukup. Anda juga harus memasang exhaust fan di area lain di rumah Anda, seperti di dapur saat Anda memasak.5

Periksa Isolasi Anda

Periksa isolasi rumah Anda untuk memastikan tidak ada retakan atau kebocoran. “Isolasi yang tepat dapat membantu mencegah kondensasi,” kata Alicia Sokolowski, presiden dan salah satu CEO AspenClean. "Pastikan rumah Anda terisolasi dan tersegel dengan baik untuk menghindari angin." Saat melakukan pemeriksaan isolasi Anda, pastikan juga untuk menilai talang dan atap Anda untuk memastikan air tidak dapat merembes ke dalam rumah Anda.

Bersihkan Secara Teratur

Bersihkan dan bersihkan rumah Anda secara teratur untuk mencegah penumpukan bahan organik yang dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur, kata Sokolowski. “Jaga rumah Anda tetap teratur dan minimalkan potensi tumbuhnya jamur di area tersembunyi,” katanya. Saat membersihkan, fokuslah pada area yang rawan tumbuhnya jamur, seperti bak mandi, pancuran, dan wastafel. “Area ini biasanya menampung lebih banyak air atau lebih dekat dengan sumber kelembapan, jadi perhatikan baik-baik area tersebut dan area mana pun yang cenderung menggenang air, dan pastikan tetap kering,” kata Parnell.

Menggunakan alat pembersih karet pada pintu, lantai, dan dinding kamar mandi setelah mandi, membiarkan pintu kamar mandi terbuka, dan membentangkan tirai kamar mandi agar kering merupakan tindakan yang dapat mencegah tumbuhnya jamur di kamar mandi.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.