Lantai Sumber Kuman Berbahaya bagi Kesehatan Anak

Usia emas merupakan kesempatan bagi anak-anak untuk mengeksplorasi apapun yang ingin diketahuinya. Tak jarang mereka mengeksplorasinya sambil bermain-main.

Akan tetapi di usia ini anak-anak juga rentan terkena penyakit dikarenakan sistem kekebalan tubuh yang belum sebagus orang dewasa. Anak-anak mudah terkena kuman, bakteri, dan virus yang akan menyebabkan mereka mengakami masalah kesehatan seperti diare, infeksi paru dan typhus.

Banyak sekali orangtua yang merasa strict masalah kesehatan anak sehingga mereka melarang anak-anaknya untuk bermain-main di tanah, di lingkungan yang kumur ataupun kotor-kotoran. Tanpa disadari sebenarnya kuman tidak hanya berasal di luar rumah, namun juga senang bersarang di rumah seperti lantai.

 Anak-anak akan banyak menghabiskan waktu bermainnya di rumah di lantai. Lantai yang sering terinjak-injak dan jarang dibersihkan tentu akan menyimpan banyak bakteri. Mengepel merupakan cara untuk membersihkan lantai dan mengusir kuman dan bakteri mengunakan pembersin lantai anti bakteri. Kekhawatiran ini tidak cepat disadari oleh orang tua bahwa pembersih lantai juga akan meninggalkan residu bahan kimia yang cukup berbahaya.

Itulah mengapa banyak ahli menyarankan kepada orangtua untuk tetap selalu memperhatikan kebersihan lantai rumah. Sebenarnya tidak perlu mengepel menggunakan pembersih lantai apabila orangtua secara rutin membersihkannya.

Cukup gunakan kain pel dan air bersih dan bilas kain pel setelah melakukan pel beberapa blok. Tujuannya agar residu yang menempel pada kain tidak mengotori lantai yang akan di pel berikutnya.