Ini Syaratnya Apabila Ingin Punya Rumah Sehat

Rumah sehat selalu menjadi idaman setia orang. Rumah sehat tidak dilihat dari seberapa besar rumah tersebut, apakah perabotannya mewah atau tidak, namun rumah sehat harus berstandar pada syarat kesehatan sehingga penghuni bisa nyaman tinggal di dalamnya.

Ada beberapa kriteria dari rumah sehat menurut Winslow yakni mampu memenuhi kebutuhan fisiologis dan psikologis serta bisa menghindarkan penghuninya dari penyakit menular dan kecelakaan.

Syarat-syarat rumah sehat berikut terangkum dalam beberapa hal berikut ini:

Ventilasi udara yang cukup

Sirkulasi udara dalam sebuah rumah sangat penting. Jika sirkulasinya baik maka rumah akan terasa segar. Karena asupan oksigen di dalam rumah bisa teratur serta terjaga kelembapannya. Ventilasi udara bisa melalui jendela atau bisa juga melalui lubang-lubang angin. Untuk sirkulasi udara yang maksimal buatlah sistem ventilasi silang untuk mempercepat pergantian udara.

Pemakaian kipas angin sebaiknya diminimalkan. Sirkulasi udara dengan kipas angin membuat penghuninya terserang flek paru-paru. Untuk produksi oksigen yang maksimal Anda bisa membuat taman dengan pohon rindang di halaman rumah.

Pencahayaan alami

Jika sebuah rumah menerima cahaya matahari yang tidak  cukup akan membuat suasana rumah lembab, tidak nyaman dan gampang terjadi penyebaran bibit penyakit. Rumah yang lembab memicu kuman berkembang biak.

Rumah yang sehat perlu mendapat pencahayaan alami melalui jendela dan genteng kaca. Namun pencahayaan ini juga jangan terlalu berlebihan agar rumah tidak terasa gerah saat malam hari dan membuat mata sakit karena terangnya cahaya.

Penggunaan material  lantai.

Saat pembuatan lantai pastikan lantai kedap air. Material lantai yang kedap air bisa berupa keramik, kayu, ubin dan semen. Jika lantai becek atau berdebu justru menjadi sarang penyakit. Jika pemilihan materialnya tidak tepat seperti terlalu licin akan membahayakan penghuninya.

Atap dan langit-langit

Genteng rumah yang ada di daerah tropis paling ideal adalah terbuat dari tanah liat. Bahan ini mampu menyerap panas dari matahari dan menjaga kehangatan saat malam hari. Sedangkan jika tebruat dari seng atau asbes malah membuat ruangan semakin panas.

Untuk langit-langit perhatikan ketinggiannya dari lantai rumah. Jika terlalu pendek membuat rumah tidak mampu membuat sirkulasi udara dan akan terasa panas.

Pembuatan limbah

Rumah berpenghuni akan selalu berurusan dengan limbah baik sampah, kamar mandi dan dapur. Untuk limbah air rumah harus memenuhinya dengan memiliki septic tank. Hal ini bertujuan agar limbah tidak mencemari tanah dan air tanah sehingga tidak baud an berwarna.  Pembuatan septic tank harus jauh dari sumber air baik sumur atau pompa air.

Untuk tempat pembuangan sampa buatlah yang tertutup dan pisahkan antara sampah basah dan kering.

Air bersih

Air bersih harus dimiliki oleh sebuah rumah sehat. Karena rata-rata setiap rumah berpenghuni membutuhkan air bersih sebanyak 60 liter per hari setiap orang untuk aktivitas mandi, mencuci dan minum.

Penanganan Polusi rumah

Rumah juga akan selalu menghasilkan polusi contohnya asap dapur dan perapian. Buatlah cerobong asap untuk masalah ini agar rumah terhindari dari asap yang merusak penapasan. Pemakaian  cat juga harus diperhatikan dari bahan-bahan kimia berbahaya. Cat dinding dari bahan berbahaya berbau menyengat dan sangat mengganggu sistem pernapasan.

Bahan lantai menyerap panas untuk halaman rumah. Tips membuat limbah kamar mandi agar tidak becek. Syarat atau hari yang baik untuk membangun sebuah rumah. Syarat menentukan lantai bagi rumah sehat. Demam pada anak.