Previous
Next
  • Home
  • »
  • Bisnis
  • » Baru, Aturan 4C Untuk Kesuksesan Berbisnis

Bisnis

Baru, Aturan 4C Untuk Kesuksesan Berbisnis

 

 

 

Strategi bisnis akan selalu berubah seiring dengan perkembangan dan kebutuhan pasar yang ada. Sebelumnya ada strategi pemasaran 4P yang digilai oleh para pelaku bisnis. Hasilnya mereka sukses menjalankan bisnis mereka dengan mengacu rumus tersebut.

Kini sudah ada perkembangan dari 4P karena mengikuti karakter konsumen yang semakin pintar menguasai pasar. Dalam buku berjudul The 80 Minutes MBA, yang ditulis oleh Richard Reeves dan John Knell, dikenalkan rumus 4C menggantikan popularitas rumus 4P.

>> Community (komunitas). Melakukan pemasaran selalu terhambat susahnya produk terjual dengan cepat. Menjual produk ke individu-ke-individu lain tentunya kurang efektif dijalankan. Maka diperlukan adanya komunitas untuk mempermudah dan mempercepat penjualan. Jika Anda sukses menguasai komunitas dengan produk Anda maka para pelanggan akan datang dengan sendirinya untuk mmbeli produk Anda.

>> Customisation (Kostumisasi). Karena perkembangan teknologi semuanya serba mudah didapat bahkan melalui online sekalipun. Jika sebelumnya Anda mengandalkan kantor-kantor agen untuk membeli tiket pesawat sekarang mengandalkan internet pun anda sudah bisa berpergian. Teknologi ternyata sudah digandrungi semua orang tak terkecuali para konsumen juga akan berubah pola pikir dan karakter konsumtif mereka. Bisnis membutuhkan inovasi, Anda tak hanya berjualan di took pinggir jalan namun juga perlu sebuah mobile.

>> Co-Creation (penciptaan bersama). Strategi self-service ini mulai digunakan oleh beberapa bisnis online salah satunya adalah gantibaju.com. Sistem dan strategi ini adalah konsumen berhak mendesain kaos mereka dan mempromosikannya ke konsumen lain melalui situs tersebut. Menurut penulis buku ini, konsumen saat ini cenderung ingin menciptakan produk hasil karya mereka sendiri karena inginnya tampil beda. Rupanya bentuk dan desain produk yang ditawarkan produsen tidak banyak membantu konsumen memuaskan hasrat konsuntif mereka.

>> Conversation (percakapan). Jangan lupakan interaksi dengan konsumen setelah Anda menerapak rumus 3C di atas. Pasalnya interaksi dengan konsumen sangat diperlukan untuk meningkatkan citra bisnis dan dan bisa mengetahui gambaran pasar secara realtime. Pelanggan itu semakin hari semakin pintar, jika Anda tidak mudah mengambil hati pelanggan, melakukan percakapan yang kaki maka bisnis Anda lebih cepat ditinggalkan oleh pelanggan.

Video

Seminar The 80 MInutes MBA

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.