Anak
Balita Kidal, Bagaimana Mengatasinya?
Mendapati balita Anda kidal menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan, namun tidak selamanya begitu. Apabila seorang balita saat masa pertumbuhan sering menggunakan tangan kiri nantinya tidak melulu tumbuh menjadi orang kidal. Balita di usia 3 tahun umumnya justru sering berganti tangan kanan atau kiri.
Tidak perlu terkejut, faktanya sepuluh persen balita di dunia lebih suka menggunakan tangan kiri untuk aktivitas. Agar nantinya tidak terbiasa dengan tangan kiri, orangtualah yang berperan untuk membiasakan balita menggunakan tangan kanan. Bagaimana caranya?
Sabar Saat Menegur. Orang kidal di lingkungan Indonesia umumnya justru mendapat teguran keras karena dianggap kurang sopan. Akibatnya anak menjadi sensitif dan sakit hati dengan perlakuan kita. Ingatkan bukan dengan cara menegur saat balita Anda menggunakan tangan kiri saat memegang, memberikan sesuatu ke orang lain atau bersalaman.
Gunakan dua tangan. Balita kidal cenderung kikul atau canggung jika menggunakan sarana umum yang biasanya untuk orang-orang bertangan kanan. Agar lebih terampil, latihlah balita dengan kedua tangannya saat melakukan kegiatan. Contohnya jika anak kidal, latihlah menggambar garis dengan tangan kanan. Apabila anak makan dengan tangan kanan, latih anak melempar bola dengan tangan kiri.
Namun jika balita mulai tumbuh tetap kidal memang tak bisa dipaksakan, itu sudah bakat alamnya. Menurut penelitian orang bertangan kidal justru memiliki daya kreativitas dan imajinasi yang tinggi. Untuk itu kembangkan bakat anak di bidang tersebut agar nantinya bermanfaat. Bahkan banyak perusahaan dunia memperkejakan orang bertangan kidal karena potensi kesuksesannya.
Pencarian Terbaru
Apabila anak balita kita kidal. Cara mengatasi balita kidal. Mengatasi kidal.