Dampak Gizi Bagi Fisik dan Jiwa Anak

Faktor gizi seimbang tidak bisa diremehkan demi membentuk generasi cerdas. Gizi seimbang berperan penting sebagai stimulasi penentu tumbuh kembang anak yang baik.

Zat gizi berupa nutrien sangat dibutuhkan tubuh agar bisa tumbuh dan berkembang. Kebutuhan nutrient pada setiap anak akan berbeda tergantung karakteristik mengomsumsi makanan. Zat ini selain membantu tumbuh kembang anak juga mampu meningkatkan imunitas, memperlancar metabolisme, regenerasi sel otak dan merangsang anak untuk selalu aktif setiap harinya.

Gizi seimbang dalam konsepnya haruslah terdiri dari bahan-bahan makanan sebagai sumber tenaga yakni karbohidrat dari beras, kentang, gandum, roti atau mie dan bahan makanan zat pembangun untuk memelihara, membentuk dan pertumbuhan sel tubuh seperti yang ada pada protein hewani maupun nabati.

Gizi seimbang juga perlu mengandung bahan makanan sumber zat pengatur untuk membantu proses metabolisme. Sumber zat pengatur diperoleh dari sayuran bayam, tomat, buncis, wortel dan buah-buahan seperti apel, papaya, jeruk dan pisang.

Gizi seimbang membawa dampak bagi anak dalam hal psikologis dan fisiologis.

1. Dampak Psikologis

• Psikodinamik (teori Freud)

Kebutuhan makanan akan memberi kepuasan tersendiri bagi setiap anak. Seperti Freud yang menjelaskan bahwa apabila anak memenuhi kepuasan ketika makan maka ia akan mudah melewati fase oral.

• Psikososial (teori Erikson)

Makanan merupakan stimulasi untuk meringankan rasa lapar yang dialami anak. Setelah anak merasa puas mengatasi rasa lapar dengan makan anak akan membangun kepercayaan ditengah lingkungannya , terutama keluarga.

• Maturasi Organik (teori Piaget)

Melalui makanan, anak akan mengalami perkembangan organik yang berhubungan dengan stimulasi sensoris. Stimulasi ini berupa penciuman, pengecapan, perabaan dan pergerakan. Dengan membiasakan makan ditempat, anak akan terbiasa memegang cangkir, sendok, dan kemampuan koordinasi berupa menyuap makanan ke dalam mulut.

2. Dampak Fisiologis

Makanan adalah sumber utama tumbuh kembang anak secara fisik. Fungsi makanan  dalam hal fisiologis adalah berikut:

• Makanan sebagai sumber kebutuhan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal
• Makanan sebagai pengerat hubungan emosional antara ibu dan bayi sejak usia dini
• Makanan dan peralatan makan menjadi media bagi anak untuk mengenal jenis makanan dan cara koordinasi tangan memegang peralatan makan dengan benar.

Ada baiknya makanan yang dikonsumsi anak harus bervariasi untuk memenuhi kebutuhan zat gizi. Apalagi anak cenderung cepat bosan sehingga variasi makanan akan sangat membantu meningkatkan nafsu makan anak.

Sumber: Kompas.com

Gizi seimbang. Piramida gizi seimbang. Gambar gizi seimbang dep kes. Video anak anak gizi seimbang. Pengarub gizi terhadap kejiwaan. Pengaruh gizi terhadap kejiwaan. Piramida gizi seimbang terbaru.

Gambar makanan sehat. Piramida gizi terbaru. Gizi baik. Brosur kesehatan yang berhubungan dengan sayuran dan buah. Piramida makanan dan meenu gizi. Http://carapedia.com/dampak_gizi_bagi_fisik_jiwa_anak_info5163.html. Pengaruh makanan pada fisik anak.

Gizi tumbuh kembang anak. Pengaruh makanan organik terhadap kejiwaan. Gizi seimbang puas.