Kabar Baik, Tersedia Fitur Non-Aktif Komentar di Instagram

KIni Anda mulai bisa membuat fitur komentar pada Instagram non-aktif, sehingga tidak ada satupun follower atau non follower Anda meninggalkan jejak komentar. Ada sebenarnua tujuan Instagram menambahkan fitur tersebut?

Instagram dalam setuai versi terbaru berusaha untuk membuat para penggunanya nyaman menggunakan aplikasi tersebut. Salah satunya adalah menyaring komentar di publikasi para pengguna dimana fitur ini juga dapat mematikan fungsi komentar.

Dilansir dari laman Washington Post, fitur ini diciptakan oleh Instagram dengan maksud meminimalis potensi pelecehan dan bullying di ranah online.

Fitur ini akan pertama kali diakses oleh sejumlah aun-akun ternama mulai dari selebriti, tokoh ternama dan akun lain untuk memberikan umpan balik kepada Instagram. Setelah itu, fitur ini akan dirilis untuk digunakan secara umum di seluruh dunia.

Instagram mencoba satu terobosan untuk mempromosikan budaya dimana semua orang dapat berselancar di media sosial secara aman tanpa kritik dan pelecehan. Sehingga dengan demikian, Instagram dapat dikenal sebagai tempat media sosial positif untuk mengekspresikan diri. berikut ini cara untuk mengaktifkan filter komentar tersebut:

- Menekan tombol ikon roda gigi pada aplikasi dan pilih tab komentar

- Tab "sembunyikan komentar tidak pantas" untuk mengaktifkan fitur tersebut

- Anda bisa menambahkan kata kunci untuk daftar komentar yang tidak ingin Anda tampilkan, misalnya yang berbau SARA dan pornografi

- Pada fitur ini Anda juga bsia menghapus dan melaporkan komentar di kolom komentar yang telah tersedia.

Jika kita menelaah kembali perjalanan sosial media, sosial media sering dijadikan wadah para oknum untuk melakukan pelecehan dan bullying secara online. Sayangnya, tidak semua media sosial memiliki dinding tebal untuk memerangi perilaku negatif tersebut.

Leslie Jones misalnya yang menghapus akun Twitternya dikarenakan serangan komentar mengandung rasisme pada akunnya. Ia menghubungi pihak Twitter yang menurutnya belum menyediakan panduan untuk mencegah bullyi dan celaan online.

Twitter kemudian mengambil tindakan dengan cara mematikan akun yang telah melakukan serangan di media sosial Jones. Jones pun kembali mengaktifkan akun Twitternya lagi. Pihak Twitter sendiri mengakui bawa pihaknya belum memiliki layanan optimal untuk mengatasi cercaan online.