Remaja, 5 Kendali Penggunaan Akun Instagram

Instagram menjadi media sosial berbasis foto yang cukup populer di kalangan netizen, tidak hanya kaum muda, orangtua bahkan juga anak-anak pun familiar dengan aplikasi ini. Dulu Facebook menjadi media sosial populer namun Instagram meraih popularitas lebih lanjut hingga 400 juta orang di seluruh dunia melampui Twitter.

Kevin Systrom dan Mike Krieger, adalah pencetus Instagram di tahun 2010 membuat Instagram populer sebelum akhirnya berakuisis dengan Facebook.

Setiap penggunaan memungkinkan mengunggah atau melihat foto dan video. Meski demikian ada saja ulah para penjahat yang menyalahgunakan foto dan video yang diunggah para pengguna Instagram.

Bagaimana agar penggunaan Instagram aman dari para pihak yang tidak bertanggung jawab?

Pengaturan Privasi

Pengaturan privasi sebaiknya dimanfaatkan oleh pengguna Instagram untuk mengontrol siapa saja yang bisa mengikuti akun Anda. Manfaatkan pengaturan ini untuk memilih teman atau follower yang benar-benar aman untuk Anda. Sah-sah saja jika membuka akun ke publik namun hal ini berisiko orang lain bisa mengakses foto dan video tanpa sepengatahuan Anda.

Menampilkan profil

Gunakan profil yang mewakili diri Anda serta tidak mengundang komentar-komentar negatif terhadap akun Anda. Foto yang terlihat menyenangkan akan membuat orang tertarik dengan akun Anda dan membuat mereka ingin berteman dengan Anda.

Berbagi Koleksi

Fitur berbagi koleksi memungkinkan Anda memamerkan lokasi ketika Anda menemukan foto atau video yang menarik. Meamng seru sekali untuk berbagi lokasi namun tetap perhatikan fitur ini dengan hati-hati. Sebaiknya hindari membagikan lokasi rumah di media sosial atau menunjukkan Anda sedang sendiri. Hal ini merupakan privasi yang orang lain tidak perlu tahu karena jika ada pihak jahat yang mengetahui dan berniat jahat akan merugikan Anda juga.

Menyeleksi Follower dan Following

Berhenti mengikuti teman-teman yang tergolong ‘reseh’ atau menyebarkan aura negatif di akun Anda. Ada banyak sekali akun palsu yang memasang gambar perempuan padahal sebenarnya pria dewasa yang berniat jahat. Mereka memalsukan identitas agar mudah menyusup ke akun setiap pengguna dan menyebarkan spam bahkan untuk niat kejahatan seksual.

Minta bantuan orangtua

Jika Anda masih di bawah umur, maka orang tua juga perlu terlibat dalam pengelolaan akun media sosial Anda. Libatkan orangtua untuk memilih konten yang akan diunggah serta memilih follower dan following. Memang terkesan dikendalikan namun dengan keterlibatan orangtua akan membuat Anda selalu menggunakan akun Instagram dengan bijak serta tidak membuat kerugian bagi Anda akibat ulah orang lain.