- Home »
- Resep Masakan »
- Resep Kue » Apakah Roti Pumpernickel Sehat? Cek Faktanya Berikut
Resep Kue
Apakah Roti Pumpernickel Sehat? Cek Faktanya Berikut
Sandwich Ruben tidak akan lengkap tanpa dua potong roti pumpernickel berwarna gelap. Kita sering tidur dengan pumpernickel sebagai pilihan roti, tapi roti hitam ini enak dan bergizi, dan patut untuk diketahui lebih baik.
Melansir dari Real Simple, simak semua hal yang perlu diketahui tentang betapa sehatnya roti pumpernickel, mulai dari apa sebenarnya, apakah itu pilihan roti yang sehat, dan cara memakannya yang enak.
Apa Itu Roti Pumpernickel?
Roti pumpernickel adalah roti coklat tua yang dibuat secara klasik menggunakan tepung pumpernickel dari buah beri utuh. Namun, terkadang campuran gandum hitam, gandum utuh, dan bahkan tepung putih digunakan. Adonan sering kali difermentasi dengan kultur bakteri dan ragi yang dikenal sebagai starter penghuni pertama.
Berasal dari Jerman, nama pumpernickel sama sekali tidak ortodoks. Menurut kamus Merriam-Webster, "pumpern" berarti memecah angin atau mengeluarkan gas, dan "Nickel" adalah nama goblin yang dikenal di seluruh wilayah pada pertengahan tahun 1700-an. Nama ini berasal dari sifat pumpernickel yang sulit dicerna, kemungkinan besar terkait dengan teksturnya yang padat.
Namun jangan khawatir, daya cerna pumpernickel kemungkinan besar telah meningkat sejak saat itu karena kemajuan dalam fermentasi roti.
Apakah Roti Pumpernickel Sehat?
Pumpernickel menawarkan beberapa manfaat nutrisi, terutama jika dibuat dari tepung gandum utuh dan/atau tepung gandum utuh (menghasilkan produk gandum utuh).
Roti pumpernickel akan memberikan lebih banyak manfaat jika difermentasi dan dibuat dari biji-bijian yang bertunas—hal ini meningkatkan daya cerna, terutama bagi mereka yang lebih sensitif terhadap gluten (roti pumpernickel memang mengandung gandum). Pumpernickel gandum utuh kaya akan serat, selenium, fosfor, tembaga, senyawa tanaman, dan vitamin B thiamin, folat, dan riboflavin—sejumlah nutrisi yang mendukung manfaat sehat berikut.
Kesehatan Kekebalan Tubuh
Selenium, tembaga, dan senyawa tanaman, seperti lignan, yang ditemukan dalam pumpernickel semuanya bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, yang membantu mengurangi peradangan dan melawan molekul radikal bebas penyebab penyakit.
Faktanya, lignan telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti kanker, osteoporosis, dan penyakit jantung. Selain nutrisi ini, sebagai prebiotik, serat larut dalam roti hitam yang kaya ini memberi makan bakteri sehat di mikrobioma usus kita.
Kesehatan mikrobioma telah terbukti terkait erat dengan respons imun tubuh secara keseluruhan, sehingga roti cokelat ini dapat membantu kita tetap sehat.
Kesehatan Usus dan Pencernaan
Kesehatan usus juga sangat terkait dengan keseimbangan dan fungsi mikrobioma usus, membantu memerangi masalah-masalah yang mengganggu seperti kembung dan kesehatan pencernaan.
Ditambah lagi, kekuatan serat ganda dari serat larut dan tidak larut pumpernickel bekerja untuk menjaga keteraturan pencernaan melalui pencegahan masalah umum seperti sembelit dan diare.
Kesehatan jantung
Serat dalam roti pumpernickel juga patut disyukuri karena manfaatnya yang mendukung jantung. Serat larut sebenarnya dapat mengikat kolesterol makanan di usus kecil, membawanya keluar tubuh saat kita pergi ke kamar mandi.
Jika tidak, jumlah kolesterol makanan yang berlebihan yang bersirkulasi ke seluruh aliran darah dalam jangka waktu yang lama dapat membuat kita rentan terhadap kondisi yang berkontribusi terhadap penyakit jantung seperti aterosklerosis, atau penumpukan plak di arteri.
Kesehatan Metabolik
Serat Pumpernickel juga mendukung kesehatan metabolisme. Serat memperlambat pencernaan untuk membantu tubuh mengelola respons gula darah dengan lebih baik terkait makanan kaya karbohidrat, seperti roti. Hasilnya adalah naik turunnya gula darah secara bertahap selama proses pencernaan.
Hal ini penting bagi semua orang, namun manfaatnya signifikan bagi mereka yang memiliki masalah metabolisme seperti diabetes tipe 2. Faktanya, satu uji coba kontrol acak pada tahun 2013 menemukan bahwa asupan roti pumpernickel dikaitkan dengan kadar glukosa puncak yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis roti umum lainnya, termasuk roti putih dan roti gandum utuh lainnya. Respons ini juga menghasilkan tingkat energi yang lebih stabil bagi siapa pun yang menikmati sepotong pumpernickel yang kaya serat.
Pertumbuhan dan Perbaikan
Vitamin B yang ditemukan dalam roti coklat ini, termasuk folat, thiamin, dan riboflavin, juga membantu pertumbuhan dan perbaikan yang sehat di seluruh tubuh. Vitamin B ini memainkan peran integral dalam pembentukan dan pemeliharaan kesehatan kulit dan sistem saraf.