Apa Yang Lebih Penting: Fleksibilitas atau Mobilitas?

Apakah Anda tahu bedanya? Tiga ahli mempertimbangkan dua aspek penting dari kesehatan dan kebugaran Anda.

Mobilitas tidak benar-benar baru, tapi akhirnya mendapat perhatian yang pantas, dan apakah itu sama dengan fleksibilitas?

Apa perbedaan antara fleksibilitas dan mobilitas?

Hal pertama yang pertama: Mobilitas tidak identik dengan fleksibilitas. "Orang telah menggunakan fleksibilitas dan mobilitas secara bergantian selamanya, namun baru-baru ini ada dorongan untuk memisahkan dua konsep tersebut," kata terapis fisik Grayson Wickham, C.S.C.S., pendiri Movement Vault, sebuah mobilitas dan gerakan perusahaan.

Fleksibilitas mengacu pada kemampuan jaringan ikat Anda untuk sementara memanjang, kata Wickham. Sebenarnya, secara fisik tidak mungkin memperpanjang otot, karena ujungnya menempel pada tulang pada sendi, kata Wickham.

Kemudian, Mobilitas adalah kemampuan Anda untuk memindahkan otot atau kelompok otot melalui serangkaian gerakan di soket sendi dengan kontrol, kata Wickham. Dan untuk menggerakkan otot dengan kontrol, Anda butuh kekuatan. "Mobilitas merupakan indikasi seberapa baik dan efisiennya kita bergerak," kata Morbitzer.

Apakah fleksibilitas atau mobilitas lebih penting?

Fleksibilitas dapat membantu mobilitas, namun fleksibilitas ekstrim tidak akan meningkatkan performa Anda secara langsung, kata Morbitzer. Amy Opielowski, master trainer di CorePower Yoga, mengatakan bahwa ini adalah hubungan antara keduanya, ditambah fakta bahwa mobilitas penting untuk pencegahan cedera dan kinerja latihan, yang membuatnya lebih baik fokus pada keseluruhan mobilitas dibandingkan dengan fleksibilitas saja.

Dan ya, itu bahkan berlaku bagi yogi yang ingin bisa membungkuk menjadi pretzel, tambahnya.

Inilah cara Anda dapat meningkatkan mobilitas Anda.

Kabar baik: Anda mungkin sudah menggunakan beberapa alat mobilitas yang bagus untuk pulih dari latihan berat. Hal-hal seperti penggulung busa atau bola lacrosse sama-sama merupakan pelepasan myofascial yang bagus untuk ditambahkan ke kotak peralatan mobilitas Anda.
 

Menghubungkan napas dengan gerakan Anda juga dianggap memiliki efek yang besar terhadap seberapa efisien Anda bergerak. Berlatih dengan memilih aliran yoga yang menggabungkan kerja nafas, kata Opielowski. Pernapasan yang lambat dan terkontrol dapat meningkatkan respons parasimpatis, membantu merilekskan tubuh dan mengurangi ketegangan secara keseluruhan, katanya.