Apa itu Produk Ayam yang Dicuci dengan Klorin? Wajib Tahu dan Waspada!

Dengan semua berita tentang pandemi coronavirus yang masih mendominasi setiap hari, Anda mungkin telah melewatkan laporan yang berputar-putar tentang ayam yang diklorinasi.

Mencuci ayam dalam klorin dan desinfektan lain untuk menghilangkan bakteri berbahaya adalah praktik yang dilarang oleh Uni Eropa (UE) pada tahun 1997 karena masalah keamanan pangan. Larangan tersebut telah menghentikan hampir semua impor daging ayam AS yang umumnya diperlakukan oleh proses ini.

Apa itu ayam yang dicuci dengan klorin?

Ayam yang dicuci dengan klorin adalah daging yang telah dicuci dalam air yang dicampur dengan zat kimia klorin - bahan kimia yang sama yang biasa digunakan untuk menjaga kolam renang kita tetap bersih.

Tetapi sebelum Anda panik, itu dianggap oleh beberapa orang sebagai cara yang bermanfaat untuk menghilangkan bakteri berbahaya dan kontaminan, seperti salmonella dan campylobacter.

Dilaporkan bahwa sebagian besar daging AS diperlakukan dengan cara ini.

Apa yang buruk dari ayam yang diklorinasi dan seberapa aman ayam yang diklorinasi?

Meskipun mengonsumsi ayam yang telah direndam dalam klorin tidak benar-benar membangkitkan selera, dilaporkan bahwa itu bukan klorin itu sendiri yang membuat para pejabat kesehatan khawatir tentang orang yang makan.

Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) mengatakan bahwa klorin dalam ayam sebenarnya tidak mungkin menimbulkan ancaman nyata atau langsung terhadap kesehatan konsumen. Faktanya, Anda mungkin harus mengkonsumsi jumlah yang cukup besar untuk memiliki efek buruk pada kesehatan Anda, menurut EFSA.

Dan perlu juga dicatat bahwa beberapa buah dan sayuran diperlakukan dengan cara ini di Inggris, seperti beberapa salad yang disiapkan sebelumnya.

Kenyataannya, yang justru dikhawatirkan pihak berwenang adalah kurangnya standar kesehatan dan hygenie yang dapat diberikan pada ayam dengan klorin selama proses produksi.

Uni Eropa mengklaim bahwa mengandalkan pencucian klorin pada akhir proses produksi daging dapat menumbuhkan kurangnya kewaspadaan tentang menjaga standar kebersihan sepanjang sisa proses.

RSPCA Assured menjelaskan di situs web mereka bahwa, "UE berpendapat bahwa standar higiene yang berpotensi lebih buruk di tempat lain dalam proses adalah masalah kesehatan dan bahwa pencucian klorin hanya dapat digunakan sebagai kapur, menutupi standar produksi yang lebih rendah secara keseluruhan."

Ada juga kekhawatiran bahwa mencuci ayam dengan klorin mungkin hanya menutupi patogen berbahaya pada daging, daripada menyingkirkannya sepenuhnya.

Tetapi apakah ayam yang diklorinasi justru membuat Anda lebih cenderung sakit? Tampaknya sulit dikatakan.

Beberapa penelitian menunjukkan keracunan makanan - sering disebabkan oleh ayam - lebih tinggi di Inggris, tetapi sangat sulit untuk membandingkan data tentang penyakit seperti ini, karena banyak orang mungkin tidak pergi ke dokter mereka jika menderita keracunan makanan.