Anak
Anak Mulai Berulah Untuk Mendapatkan Perhatian Orang Tua
Pernahkah mendapati anak di usia 2 – 3 tahun ‘berulah’, mulai dari suka menjerit-jerit, melakukan hal menjengkelkan sehingga membuat Anda, si orang tua kesal luar biasa?
Anak ‘berulah’ ini sebenarnya sedang berusaha unutk mendapatkan perhatian dimana akan ditunjukkan dengan hal-hal menyebalkan. Fase ini dinamakan terrible twos atau terrible threes, menurut Ratih Zulhaqqi, psikolog anak dan remaja RaQQI sebuah yayasan Human Development & Learning Center.
Di fase itu, anak seringkali coba-coba, serba ingin tahu sehingga melakukan perbuatan apapun untuk mendapatkan respon dari orangtua. Apabila orangtia tidak memperhatian fase ini akan cenderung membuat si anak mencari perhatian yang lebih banyak, parahnya dicari dari kegiatan negatif.
Sebagai orangtua perlu sekali untuk jeli memilih perilaku yang harus direspon dan yang tidak. Selain itu jangan sampai respon orangtua kepada anak justru diberikan ketika anak berperilaku negatif, seperti bersuara keras dan malah membuat si anak makin jadi perilakunya.
Texas Woman’s University melaporkan bahwa anak yang tidak mendapatkan perhatian positif akan cenderung mencari perhatian secara negatif. Misalnya karena kesibukan orangtua saat melakukan aktivitas tertentu, malah tidak merespon si anak yang sedang menggambar di ruangan lain.
Ketika anak bermain-main cat dan mengotori seluruh ruangan, orang tua berhenti beraktivitass dan merespon tindakan anak. Dengan respon ini anak mempelajari polanya dimana orang tua akan berhenti beraktivitas ketika mereka berulah.
Artinya, anak akan cenderung mengulanginya di masa mendatang dengan perilaku yang lebih negatif. Untuk itulah perlu memberi keseimbangan respon terhada aktivitas positif dan negatif yang dilakukan anak.