Menjadi Ibu Tunggal Banyak Tantangannya

Menjadi ibu tunggal mempunyai banyak tantangan dan kesulitan. Terutama ketika menghadapi anak yang mulai mengarang cerita tentang ayahnya. Seperti seorang anak yang bercerita, ayahku temannya Popeye dan sering berlayar, makanya jarang ada di rumah. Padahal ayah dan ibunya sudah bercerai dan tidak pernah bertemu ayahnya. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Rupanya kebohongan seperti ini sering terjadi karena anak diasuh oleh orang rua tunggal. Mereka melakukan hal ini agar mudah bergaul dengan teman sebayanya. Ia bukan merasa tidak nyaman namun kurang komunikasi antara anak dan ibu.

Orang tua tunggal berperan ganda dalam mendidik anak mereka, mau tidak mau harus dijalani meskipun banyak pandangan negatif tentang status ini. Hal yang sebaiknya Anda pahami ketika menjadi ibu tunggal adalah jangan ragu untuk meminta bantuan. Tunjukkan kasing sayang, cinta perhatian dan penjelasan pelan-pelan kepada anak Anda tentang kondisi ini.

Meskipun kehilangan sosok ayah, Anda tidak harus menjadi supermom, namun bukan berarti Anda tidak mampu, tidak layak mengemban tanggung jawab sebagai ayah. Apalagi jika menghadapi anak yang mengarang cerita tentang ayahnya. Mengatakan hal sebenarnya kepada anak merupakan pelajaran untuk anak agar tumbuh dewasa. Anda harus pandai-pandai menanamkan nilai –nilai yang baik agar anak Anda bisa berkata hal sebenarnya kepada teman-temannya.

Namun, ibu perlu waspada jika anak  terbiasa berkata bohong tentang ayahnya. Konsultasikan hal ini kepada guru di sekolahkan, jangan abaikan kebiasaan anak ini, dan Anda harus menjalin komunikasi secara jujur dan baik dengan anak Anda. Dengan hal ini diharapkan anak bisa bersikap positif dan percaya diri menghadapi lingkungan pertemanannya.

Jangan abaikan ibu tunggal. Menjadi ibu.