- Home »
- Resep Masakan »
- Cara Dasar Memasak » Trik Membedakan Daging Ayam Kampung dan Ayam Kota
Cara Dasar Memasak
Trik Membedakan Daging Ayam Kampung dan Ayam Kota
Ayam kampung dinilai lebih sehat daripada ayam potong atau populer disebut ayam kota. Beberapa orang menyukai ayam kampung karena lebih rendah lemak dan kolesterol. Sayangnya, akibat kenaklan penjual banyak dari kita tertipu secara fisik. Para penjual menukar ayam kampung dengan ayam kota pejantan untuk mendapatkan laba yang besar.
Anda yang berniat membeli ayam kampung, terutama di pasar tradisional sebaiknya mengetahui bagaimana ciri-cirinya secara fisik. Tidak sulit mengenali fisik ayam kampung dan Anda dapat mengamatinya dari ciri-ciri berikut ini:
1. Warna Daging
Ayam kampung memiliki warna daging yang lebih merah dengan sedikit lemak. Warna daging yang berbeda dari daging ayam broiler ini dikarenakan jenis pakan ayam yang digunakan. Ayam kampung lebih sering makan cacing dan serangga yang ditangkapnya sendiri sementara ayam broiler menggunakan pakan ayam buatan.
2. Kaki dan cakar
Cakar ayam kampung umumnya berukuran lebih kecil dari kaki ayam broiler. Selain itu warnanya juga berbeda tidak seputih ayam broiler. Ayam kampung memiliki kaki yang berwarna kuni atau kehitaman.
3. Tekstur daging
Daging ayam kampung memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit sehingga teksturnya lebih alot dan keras dibandingkan ayam broiler. Sehingga ketika mengolah ayam kampung perlu dimasak lebih lama agar dagingnya empuk.
4. Kulit ayam
Ayam kampung asli juga dilihat dari kulitnya yang cenderung lebih kuat dan tidak mudah robek karena lebih sedikit mengandung lemak. Berbeda dengan kulit ayam broiler yang lebih mengkilap, terdapat banyak lemak di lapisan kulit serta mudah robek.
5. Bentuk tubuh ayam
Ayam kampung asli memiliki bentuk tubuh yang ramping dan memanjang dibandingkan ayam broiler. Apalagi di bagian paha, pada ayam kampung juga lebih panjang tanpa ada lapisan lemak di bawah kulit.
6. Harga
Ayam kampung dijual lebih mahal daripada ayam potong, bahkan saat ini harganya bisa mencapai Rp 60.000 – 100.000 per ekor.
Untuk pilihan menu, ayam kampung menjadi pilihan tepat. Untuk mendapatkan dagingyang berkualias belilah ayam kampung hidup dan minta si penjual untuk menyembelih dan memotongnya sesuai permintaan Anda.